Jurnalindo.com – Karang gigi atau plak adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, bakteri dan saliva yang menempel pada permukaan gigi.
Meskipun umumnya terkait dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami pembentukan karang gigi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak usia 2 tahun sudah memiliki karang gigi:
1. Perkembangan Gigi Awal
Pada usia 2 tahun, banyak anak sudah memiliki sebagian besar gigi bayi mereka. Meskipun gigi ini akan digantikan oleh gigi permanen di kemudian hari, mereka tetap rentan terhadap pembentukan plak dan karang gigi.
2. Pola Makan dan Konsumsi Makanan Manis
Anak-anak pada usia 2 tahun cenderung mengonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan karang gigi.
Jika pola makan mereka terdiri dari makanan tinggi gula seperti permen, kue atau minuman bersoda, cara ni dapat mempercepat pembentukan karang gigi.
3. Kebiasaan Mengonsumsi Susu atau Sari Buah sebelum Tidur
Banyak anak pada usia 2 tahun masih minum susu atau sari buah sebelum tidur.
Jika anak-anak tidak menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman ini, sisa-sisa makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan pembentukan plak dan karang gigi selama mereka tidur.
4. Kurangnya Perawatan Gigi yang Tepat
Anak-anak pada usia 2 tahun masih tergantung pada orang tua mereka untuk membersihkan gigi mereka.
Jika perawatan gigi yang tepat tidak diajarkan atau dilakukan secara konsisten, ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan pembentukan karang gigi.
5. Kurangnya Keterampilan dalam Menyikat Gigi
Meskipun anak-anak pada usia 2 tahun mungkin sudah mulai belajar menyikat gigi, mereka mungkin belum memiliki keterampilan atau koordinasi yang cukup untuk membersihkan gigi dengan baik.
Kondisi ini bisa meninggalkan sisa-sisa plak yang kemudian dapat mengeras menjadi karang gigi.
6. Pengaruh Genetik
Faktor genetik juga dapat memengaruhi rentan seseorang terhadap pembentukan plak dan karang gigi.
Jika orang tua memiliki sejarah masalah gigi seperti karang gigi, anak-anak mereka mungkin juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
7. Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut yang Mendasarinya
Beberapa kondisi kesehatan gigi dan mulut, seperti penyakit gusi atau celah pada gigi dapat mempercepat pembentukan plak dan karang gigi pada anak-anak usia 2 tahun.
8. Penggunaan Botol atau Dot
Anak-anak yang masih menggunakan botol atau dot cenderung memiliki peningkatan risiko pembentukan plak dan karang gigi terutama jika botol atau dot tersebut diisi dengan minuman manis atau susu.
9. Kurangnya Kunjungan ke Dokter Gigi
Kurangnya kunjungan ke dokter gigi pada usia dini juga dapat menyebabkan pembentukan plak dan karang gigi tidak terdeteksi atau diatasi dengan cepat.
10. Kebiasaan Menyedot Jari atau Benda Lain
Kebiasaan menyedot jari atau benda lain yang tidak bersih dapat mempercepat pembentukan plak dan karang gigi pada anak-anak usia 2 tahun.
Memahami alasan di balik pembentukan karang gigi pada anak usia 2 tahun dapat membantu orang tua mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegahnya.
Mengajarkan kebiasaan menyikat gigi yang baik, memperhatikan pola makan dan memastikan kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut anak di masa depan.
Jurnal/Mas
