Sambut bulan Ramadhan warga cengalsewu lakukan Megengan

Jurnalindo.com, – Pati, 06 Maret 2023- Sanggar Bayuning Mataram kembali menyelenggarakan acara Festival Megengan 2023 dengan menggandeng Seniman serta komunitas-komunitas lain asal Pati.

Acara ini di mulai sejak tahun 2022 kemarin, kini sudah menjadi agenda tahunan khas desa Cengkalsewu untuk menyambut bulan suci ramadhan.

Festival megengan tahun ini diselenggarakan H-3 sebelum puasa yang bertepatan pada tanggal 16-19 Maret 2023M/23 Sya’ban 1444H.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan Untuk Kesehatan Tubuh

Adapun tempat pelaksanaan acaranya masih dihalaman Yayasan Pendidikan Sanggar Bayuning Mataram, desa Cengkalsewu, Sukolilo, Pati. 

Masyarakat sangat antusias dalam meramaikan acara Festival Megengan ini, hal itu terjadi lantaran mayoritas pengunjung penasaran untuk menyaksikan penampilan panggung seni, dorprice dan pasar gratis.

Tidak hanya dari dari kalangan orang dewasa, tetapi anak-anak juga semangat mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan. 

Adapun salah satu tujuan diadakannya Festival Megengan ini adalah sebagai upaya melestarikan budaya leluhur Jawa dan juga sebagai bentuk syukur akan datangnya bulan suci ramadhan yang juga dikemas dengan kegiatan saling berbagi satu sama lain. 

Rentetan kegiatan dalam festival megengan antara lain: Lomba anak-anak yang bernuansa Islami dan kebudayaan, panggung seni, penampilan wayang kulit, bedah film, bazar UMKM, undian dorprice, dan yang paling ditunggu adalah Ngempyak Gunungan dan pasar gratis.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Digelar Pada Tanggal Ini

Makna Filosofi yang terkandung dalam Ngempyak Gunungan di ibaratkan seperti orang yang sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan dan pahala dibulan suci ramadhan, sedangkan makna filosofi pasar gratis sendiri mengajarkan untuk saling berbagi satu sama lain karena di pasar gratis berprinsip siapa saja boleh ambil dan siapa saja boleh memberi.

Tak lupa juga dipenghujung acara juga ditutup dengan pengajian umum sekaligus do’a bersama untuk menyambut bulan suci ramadhan. 

“Pada dasarnya acara festival Megengan ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan mengenalkan adat Jawa kepada generasi muda sekarang, selain itu juga bertujuan menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan berbagi kebahagiaan dan suka cita” terang Muh Syafik Kepala Yayasan sanggar Bayuning Mataram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *