Kabupaten Pati terpilih Lagi, Disdikbud Pati Gelar GSMS di Tingkat SD dan SMP

Jurnalindo.com – Menjadi sebuah keberuntungan Kabupaten Pati melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan masih dipercaya dapat melaksanakan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang bekerjasama dengan Kemendikbud.

Sebenarnya ini Program lanjutan, pertama kali diterima dan dilaksanakan di Kabupaten Pati sejak 2015 yang lalu hingga sampai sekarang kecuali di tahun 2022, dikarenakan terkendala Corona.

Melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Paryanto membenarkan hal itu, namun dari semua yang diberikan kepercayaan kepada kami, tentunya tidak lepas peran dan dedikasi yang besar.

Baca Juga: Serial Hubungi Agen Gue Akan Tayang di Disney+ Hotstar Pada Tanggal Ini

Atas pengorbanan itu, dirinya berharap mudah-mudahan program yang bermanfaat ini dapat berjalan terus menerus setiap tahunya. Sehingga generasi muda dapat mempelajari kesenian-kesenian tradisi jawa.

“Program ini berjalan sejak tahun 2015. Kabupaten Pati sendiri sejak 2015 selalu mengikuti kegiatan ini, kecuali pada tahun 2022 Kabupaten Pati absen ikut kegiatan ini,”ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan program ini dari pihak Disdikbud akan menggandeng pihak kementrian untuk bekerjasama.

“Kita kerjasama dengan kementerian, dalam melaksanakan program GSMS ini,”sebutnya.

Untuk kuota tahun ini sendiri, Ia menjelaskan bahwa program GSMS akan digelar di 23 sekolah yang terpilih mengikutinya. Yakni semuanya dari jenjang SD dan SMP.

“Kedepan, program ini, akan diikuti oleh beberapa sekolah dari tingkat SD dan SMP se Kabupaten Pati,”ungkapnya.

Paryanto sendiri mengungkapkan, jika pihak Disdikbud telah melakukan rapat koordinasi dengan seniman, dan kepala sekolah penyelenggara. Sebab sesuai jadwal, program ini akan dimulai tanggal 17 Juli nantinya.

“Pelaksanaannya nanti akan dimulai ketika memasuki tahun ajaran baru 2023/2024, mungkin setelah masa orientasi sekolah.

Dalam pelaksanaan program tersebut, dirinya mengatakan bahwa kemungkinan berjalan 4 sampai 5 bulan lamanya.

“Kita laksanakan selama 3-4 bulan, kemudian nanti diakhir kegiatan itu akan diadakan pementasan atau pameran,”pungkasnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *