Jurnalindo.com – Ratusan orang pendaftar pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kecamatan Margoyoso memadati Puskesmas Satu maupun Dua guna meminta keterangan sehat sebagai sebuah persyaratan.
Sukarno, salah satu warga Ngemplak Kidul mengungkapkan bahwa pelayanan kesehatan terkait cek Kolesterol di Puskesmas Margoyoso mengalami kendala karena kehabisan alat Cek Kolesterol.
Dengan demikian, pihaknya terpaksa menunggu sampai besok, pasalnya hari ini alat pengecekan tersebut habis, dikarenakan banyaknya permintaan.
Baca Juga: Pasca Banjir Sungai Desa Banjarsari Dipenuhi Sampah
“sangking banyaknya orang yang mau mendaftar sebagai petugas pantarlih,dan itu menjadi salah satu syaratnya menggunakan surat keterangan kesehatan, maka ya seperti ini ada yang tidak kebagian, tapi insyaallah besok sudah ada,”ucap sukarno saat dikonfirmasi lewat Aplikasi Whatsapp, Senin (30/1/2023)
Walaupun demikian, dirinya tetap bersabar menunggu, dan rencananya besok Ia akan kembali lagi demi mendapatkan surat tersebut.
“antrian panjang menunggu sampai ratusan, setelah mendapat giliran, malah kehabisan, tetapi, besok Insyaallah datang lagi, dan saya usahakan lebih awal datangnya,”terangnya
Menanggapi kejadian tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati dr. Aviani Tritanti Venusia, MM, mengatakan tidak tahu adanya tes kesehatan sebanyak itu. Apalagi menjadi sebuah persyaratan untuk menjadi petugas pantarlih.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrim Di Pati Sangat Tinggi, Ini Jumlahnya
Setelah adanya laporan dari warga, pihaknya langsung menghubungi puskesmas setempat agar segera dibelanjakan alat tersebut.
“membludaknya warga yang mau meminta cek kesehatan, dan akhirnya sampai kehabisan saya langsung menghubungi pihak puskesmas tersebut segera mengadakan alat itu tetapi pelayanannya tetap dilanjutkan besok,”ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya menambahkan bahwa cek kesehatan ini berbarengan dengan jamaah haji, sehingga menjadi hal yang wajar sampai kehabisan, apalagi peserta pendaftar pantarlih mencapai ratusan.
