JurnalIndo.com – Puluhan warga Desa Kosekan mendatangi kantor Kepada Desa setempat sambil berteriak agar oknum perangkat berinisial (J) segera dicopot dari jabatannya sebagai perangkat Desa tersebut.
Tuntutan warga itu disebabkan (J) kepergok telah berselingkuh dengan istri orang yang berinisial SH di salah satu Hotel di Pati. Atas kejadian tersebut Dedi Irawan selaku suami atau korban tidak Terima dan menuntut kepada Pemerintah Desa (Pemdes) agar segera dicopot sebagai perangkat.
“Kami masyarakat meminta sarekat J dipecat. Kami gak mau lagi ada korban (perselingkuhan,) selanjutnya,” ujar Dedi saat menyampaikan tuntutannya, Jumat (1/3).
“Sarekat itu mengayomi bukan malah merusak rumah tangga orang,” tegasnya
Dalam aksi demo itu, warga juga menyampaikan orasinya melalui karton yang bertuliskan “Pecat Perangkat Jamaludin Hari Ini Juga!!!”.
“Petinggi (Isroi) jangan kayak ular punya kepala tapi jadi ekor. Pecat hari ini juga Perangkat Mesum,” cetus para demonstran.
Diketahui sebelumnya Dedi telah melaporkan kasus perselingkuhan oleh oknum perangkat desa Kosekan ini ke Polresta Pati pada Jumat (23/2) lalu.
Disisi lain menurut Kepala Desa Kosekan Isro’i, kasus ini sudah berada di ranah hukum. Sehingga untuk menyelesaikannya mengikuti prosedur dan tak bisa memecat asal-asalan.
“Ini menunggu hasil sidang. Perangkat Jamal kan ada di desa dan itu tidak semerta-merta ditahan. Semua itu ada alurnya, ada prosesnya, sabar,” ucap Isro’i.
“Kalau saya semena-mena memecat malah saya yang dituntut pak. Jika Jamaludin bersalah dan harus dipecat maka harus dipecat,” pungkasnya.
- Jurnal/Mas
