Hadapi Musim Kemarau, BPBD Pati Siapkan Ratusan Tangki Droping Air Bersih

Jurnalindo.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi musim kemarau tahun 2023 ini sangat panjang diperkirakan akan turun hujan akhir bulan November, bahkan ada di wilayah tertentu awal Desember baru terjadi turun hujan. Hal itu disebabkan ada Elnino

Tentunya melihat fenomena ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mempersiapkan beberapa langkah diantaranya melakukan pengiriman air bersih di beberapa wilayah yang terdampak kekeringan. Lantaran Kabupaten Pati sendiri hampir setiap tahun terjadi bencana tersebut.

Ketua BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengatakan ada ratusan Unit tangki yang sudah siap diterjunkan ke lapangan untuk mendroping air bersih ke lokasi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Setiap Tahun Alami Defisit, Kata Ketua DPRD Pati Itu Hal Biasa

Namun, pihaknya mengakui dari sekian armada tersebut melibatkan banyak pihak yang ikut membantu seperti instansi pemerintah perusahaan swasta.

“Seperti yang disampaikan tadi dari PG Pakis Siap, PG Trangkil juga siap, bahwa dari Perbankan juga siap, tadi Dari PMI menyebut ada 600 tangki yang sudah disiapkan, dan juga dari Baznas,”jelas Martinus belum lama ini.

Dengan melibatkan banyak pihak, kata Martinus bencana kekeringan tersebut lebih gampang teratasi, pasalnya mengacu pada prinsip bahwa Bencana Tanggungjawab kita bersama

“Kalau hanya disandarkan ke BPBD saja tentunya itu sangat berat dan pastinya tidak akan mampu, baik personal maupun anggaran, apalagi kita baru punya 3 unit armada atau Tangki,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya menambahkan untuk mengcover dari sekian ratus desa yang terdampak kekeringan tentunya melibatkan banyak pihak, sehingga bantuan air bersih tersebut dapat tersalurkan dengan merata.

“Menurut kajian risiko bencana ada 146 desa disebelas Kecamatan yang mengalami kekeringan, namun kalau Diprioritaskan ada 58 Desa enam kecamatan (Kecamatan Pucakwangi, Jakenan, Jaken, Gabus, Juwana, dan Batangan),”pungkasnya.

 

(Alf/jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *