Jarang Terpakai, Kondisi Alsintan di Pati Berkarat.

Alat Pertanian di Kabupaten Pati Mangkrak Tak Tepakai (Sumber Foto Jurnalindo)
Alat Pertanian di Kabupaten Pati Mangkrak Tak Tepakai (Sumber Foto Jurnalindo)

JurnalIndo.com – Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada 2019 silam. Kini kondisinya sudah karatan lantaran alat tersebut belum dimanfaatkan.

Berdasarkan pantauan Jurnalindo di lapangan, alat tersebut tersimpan rapi di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pati yang masih sangat bagus, namun tidak terawat.

Dikatakan Alsintan tersebut sebenarnya bisa dipinjam oleh kelompok tani, namun tidak semua petani tahu menahu adanya alat itu, lantaran selama ini sangat minim sosialisasi kepada masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para kelompok tani.

“Untuk sosialisasi kepada kelompok tani sudah kami lakukan. Sudah ada beberapa yang meminjam brigade Alsintan tersebut. Perlu ditekankan jika Alsintan tersebut milik dinas provinsi,” ujar Niken baru-baru ini.

Niken juga menyadari masih banyak masyarakat khususnya para petani yang tidak mengetahui jika ada Alsintan yang terdiri dari mesin giling padi dan jagung hingga traktor bisa dipinjam secara gratis.

Pihaknya pun bakal memberikan instruksi kepada BPP yang ada di tiap-tiap kecamatan untuk bisa melakukan sosialisasi kepada petani agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

“Memang banyak yang mempertanyakan, kenapa kok tidak digunakan? Masalahnya itu punya provinsi. Kami hanya dipasrahi sebagai penjembatan. Tapi nanti penyuluh pertanian kami sampaikan agar melakukan sosialisasi ke kelompok tani agar mengetahui,” imbuhnya.

Jika ada petani yang hendak meminjam Alsintan tersebut, lanjutnya, bisa melakukan perizinan terlebih dahulu ke Dispertan Pati untuk kemudian disampaikan ke provinsi.

“Meskipun izinya lewat kami, kami tetap akan izin lagi provinsi untuk kemudian nanti kami berikan rekomendasi bahwa ada yang meminjam. Itu kan juga sudah lama, bahkan sebelum saya menjabat (Kepala Dispertan),” pungkasnya.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *