JurnalIndo.com – Memasuki bulan Febuari 2024 beberapa jenis kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Pati mengalami kenaikan harga. Baik Beras, Minyak goreng dan semua jenis cabai. Keniakan tersebut tentunya sangat dikeluhkan masyarakat.
Melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso mengatakan bahwa kenaiakan kebutuhan rumah tangga tersebut sudah hampir 20 hari. Bahkan harga beras saat ini di pasaran sudah mencapai Rp 15.000 lebih Perkilogram.
“Hari ini tercatat Beras Premium Rp 15.800, untuk yang medium 15 ribu. Jadi itu yang memicu kenaikan indeks perkembangan harga 20 hari terakhir itu memang harga beras, minyak goreng dan aneka cabai,”jelas Hadi saat dihubungi awak media di Kantor nya, 20/2/224.
Diketahui kabupaten Pati merupakan salah satu tempat pemasok atau lumbung beras di Jawa Tengah hingga Nasional tentunya kondisi tersebut sangat ironi.
“Kalau beras itu banyak dari Pati yang keluar, kemudian panen juga belum maksimal. Mungkin Maret baru ada panen raya,”paparnya.
“Panen di Januari dan Februari tidak maksimal karena akibat kemarau tahun kemarin. Banjir gak terlalu (mempengaruhi, red). Tahun ini banjir juga tidak banyak di Pati,”sambungnya.
Meskipun tidak bisa berbuat apa-apa tetkait kondisi harga tersebut, tetapi pihaknya selalu melakukan pemantauan perkembangan pasar sambil menunggu kebijakan dari pusat maupun provinsi.
“Kita memantau terus-menerus harga ini di tingkat provinsi maupun nasional untuk bahan pengambilan keputusan. Seperti Rakornas yang setiap senin, itu ada hasil laporan harga-harga,”pungkas dia
Jurnal/Mas
