Luhut tekankan kerja sama negara kepulauan cegah perubahan iklim

jurnalindo.com – Jakarta, 12/10 – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kerja sama antarnegara kepulauan untuk berperan dalam mencegah perubahan iklim.

 

“Seperti halnya perubahan iklim, negara yang paling terkena dampak langsung adalah negara kepulauan,” kata Luhut usai menghadiri Peluncuran Dokumen Strategis Pembiayaan Biru dan penandatanganan perjanjian pembiayaan antara Pemerintah Indonesia dan UNDP di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, jika suhu bumi meningkat 1,5 derajat Celcius, maka akan meningkatkan permukaan air laut dan akan berdampak langsung pada negara-negara kepulauan.

 Baca Juga: Meski Namanya Populer Luhut tak mau jadi Presiden atau Wapres

Pada acara tersebut, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan United Nations Development Programme pada strategi pembiayaan biru untuk mengembangkan ekosistem laut dan mencegah perubahan iklim.

 

Kerja sama tersebut akan menindaklanjuti pembiayaan biru dengan penerbitan obligasi biru yang dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan.

“Ya kita berharap tahun depan sudah bisa jalan ya,” kata Luhut.

 

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan sebut persiapan KTT G20 di Bali alami kemajuan yang baik

Dia menegaskan bahwa negara-negara kepulauan yang tergabung dalam Forum Archipelagic and Island States (AIS) harus bersama-sama bahu membahu untuk meningkatkan kapabilitas negara tersebut untuk menjadi negara yang lebih maju.

Luhut meyakini bahwa negara-negara berkembang harus bisa secara mandiri berupaya menjadi lebih baik lagi. Dia pun meyakini bahwa negara-negara maju akan membantu negara berkembang menjadi maju.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *