Jurnalindo.com – Makanan memainkan peran penting dalam manajemen kesehatan penderita kanker.
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh para penderita kanker.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengonsumsi makanan dengan asal dapat memengaruhi perkembangan penyakit dan respons terhadap pengobatan yang kurang maksimal. Berikut delapan diantaranya :
1. Makanan tinggi gula
Konsumsi gula berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel kanker, karena sel kanker seringkali lebih aktif dalam menggunakan gula sebagai sumber energi.
Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, kue dan minuman manis sebaiknya dibatasi.
2. Makanan olahan
Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan yang mengandung pengawet dan makanan yang tinggi garam, dapat berkontribusi pada risiko kanker.
Hal ini karena bahan tambahan kimia dan sodium yang dapat merusak sel-sel tubuh.
3. Daging merah dan olahannya
Konsumsi daging merah dan daging olahan seperti sosis dan daging asap telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus. Sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan olahannya.
4. Makanan tinggi lemak jenuh
Lemak jenuh, terutama yang berasal dari makanan seperti margarin dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko kanker.
Lebih baik pilih lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
5. Makanan tinggi alkohol
Konsumsi alkohol berkaitan dengan risiko kanker tertentu, termasuk kanker mulut, tenggorokan, esofagus dan hati. Sebaiknya hindari atau sangat batasi minum alkohol.
6. Makanan yang mengandung pewarna dan bahan kimia
Pewarna makanan dan bahan kimia tambahan tertentu dalam makanan dapat berpotensi berkontribusi pada perkembangan kanker.
Pilih makanan yang lebih alami dan hindari makanan dengan bahan tambahan berlebihan.
7. Makanan dengan tingkat garam tinggi
Konsumsi garam berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung.
Hindari makanan dengan kadar garam tinggi dan usahakan untuk membatasi asupan garam.
8. Makanan panas dan pedas
Makanan yang sangat pedas dan panas dapat mengiritasi mukosa lambung dan kerongkongan yang berpotensi meningkatkan risiko kanker tersebut. Sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi yang berspesialisasi dalam perawatan kanker untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kondisi pribadi dan perawatan medis Anda.
Diet yang seimbang dengan makanan sehat dan segar dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.