Jurnalindo.com – Dalam dunia kuliner, ayam kampung sering kali dianggap sebagai bahan makanan yang lebih sehat dibandingkan dengan ayam potong yang biasa kita temukan di pasar modern.
Ayam kampung yang dibesarkan secara tradisional di lingkungan alami, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Berikut ini berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi ayam kampung.
1. Nutrisi yang Lebih Seimbang
Salah satu keunggulan ayam kampung adalah kandungan nutrisinya.
Ayam kampung dipercaya memiliki kadar lemak yang lebih rendah dan kaya akan protein berkualitas tinggi untuk pembentukan dan pemeliharaan otot.
Kandungan omega-3 dan omega-6 yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam potong biasa menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menunjang kesehatan jantung.
Ayam kampung juga merupakan sumber vitamin B, terutama niacin (vitamin B3) yang mendukung metabolisme tubuh dan kesehatan kulit, serta selenium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi sel.
2. Risiko Minim Kontaminasi
Penting untuk dicatat bahwa ayam kampung seringkali dibesarkan dalam kondisi yang lebih higienis dan alami, berbeda dengan ayam potong yang mungkin dibesarkan dalam kondisi padat dan kurang higienis.
Kondisi hidup yang lebih baik ini mengurangi risiko kontaminasi dengan patogen yang umum dijumpai pada unggas.
Selain itu, ayam kampung biasanya diberi pakan alami tanpa antibiotik atau hormon pertumbuhan yang bisa mengurangi risiko paparan zat kimia yang tidak diinginkan dalam tubuh.
3. Mendukung Sistem Imun
Konsumsi ayam kampung juga dikaitkan dengan manfaat untuk sistem imun. Kandungan asam amino dalam ayam kampung mendukung fungsi sistem imun dengan memperkuat respons seluler terhadap infeksi.
Selain itu, kandungan zinc yang tinggi berperan penting dalam berbagai fungsi imun, termasuk pembentukan antibodi.
4. Manfaat bagi Kesehatan Mental
Ayam kampung kaya akan asam amino triptofan yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan serotonin dan neurotransmitter yang berperan dalam regulasi mood.
Konsumsi ayam kampung dapat membantu dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko kondisi seperti depresi dan kecemasan.
5. Menyokong Pencernaan yang Sehat
Ayam kampung juga dikenal kaya akan gelatin dan kolagen ketika direbus dalam waktu yang lama, seperti dalam pembuatan kaldu ayam.
Kedua komponen ini mendukung kesehatan pencernaan dengan membantu memperkuat lapisan usus dan memfasilitasi pencernaan yang lebih mudah.
Nutrisi ini bisa sangat bermanfaat bagi individu yang mengalami masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Di samping manfaat kesehatan langsung, memilih ayam kampung juga mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Ayam kampung yang dibesarkan secara tradisional membutuhkan lebih sedikit bahan kimia dan sering dikaitkan dengan metode pertanian ramah lingkungan.
Ayam kampung menawarkan beragam manfaat kesehatan yang menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari alternatif lebih sehat dan alami dari ayam potong biasa.
Selain itu, memilih ayam kampung juga merupakan langkah baik dalam mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Jurnal/Mas
