Perbedaan Mencolok Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Forum CSIS

Dalam sebuah forum Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapatkan pertanyaan (Sumber foto: Disway)
Dalam sebuah forum Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapatkan pertanyaan (Sumber foto: Disway)

Jurnalindo.com, – Dalam sebuah forum Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapatkan pertanyaan berbahasa Inggris dari para duta besar yang hadir. Perbedaan mencolok terlihat dalam cara kedua bakal calon presiden ini memberikan jawaban.

Ganjar Pranowo, saat mendapatkan pertanyaan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menggunakan penerjemah untuk mendengarkan pertanyaan berbahasa Inggris tersebut. Ganjar kemudian meresponsnya dengan berbahasa Indonesia. Ia menyatakan bahwa kebijakan luar negeri yang akan dilakukan tidak akan berbeda dengan kebijakan presiden terdahulu.

“Apa yang berbeda? Sebenarnya politik luar negeri kita sebenarnya sama di seluruh presiden yang pernah menjabat di republik ini. Tinggal mana yang harus kita cukup serius dan mana yang kemudian menjadi prioritas,” kata Ganjar dalam forum tersebut.

Di sisi lain, Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan dalam bahasa Inggris dari sejumlah tamu undangan. Anies tidak menggunakan penerjemah dan memberikan jawaban langsung dalam bahasa Inggris.

“But if we didn’t reform the political process, how campaign being financed without addressing that issue, we will always be trapped (Tetapi apabila kita tidak mereformasi proses politik, bagaimana kampanye didanai, tanpa mengatasi isu tersebut maka kita akan selalu terjebak),” ungkap Anies dalam menjawab salah satu isu dari tamu asing.

Perbedaan ini tidak hanya terlihat dalam cara menjawab pertanyaan, tetapi juga menciptakan tanggapan beragam dari netizen. Sejumlah netizen memuji kemampuan Anies Baswedan dalam berbicara dalam bahasa Inggris di tingkat global. Ada pula yang menyebut bahwa Anies memiliki level dunia, sementara Ganjar dianggap hanya memiliki level lokal Jawa Tengah yang hanya mampu berbahasa lokal.

Perbedaan gaya dan kemampuan berbicara kedua calon presiden ini semakin menambah warna dalam dinamika politik di Indonesia. (Medcom/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *