Viral, Kecelakaan Kereta Api Sancaka Tabrak Truk Pengangkut Mobil Baru di Mojokerto, Ternyata Ini Penyebabnya

Jurnalindo.com– Video viral hari ini memperlihatkan detik-detik kecelakaan antara KA Sancaka bertabrakan dengan truk pengangkut mobil baru di Perlintasan Kereta Api Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) Kamis (26/1) malam.

Video Viral hari ini memperlihatkan adanya kecelakaan antara KA Sancaka yang bertabrakan dengan gerbong pengangkut mobil baru sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian depan KA dan gerbong pengangkut mobil baru tersebut, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Berbagai sumber terkait peristiwa viral hari ini mengabarkan bahwa penyebab kecelakaan kereta api akibat bertabrakan dengan truk pengangkut mobil baru di Mojokerto adalah perlintasan kereta api di Dusun Damarsi yang jalan aspalnya agak menanjak.

Baca Juga: Gala Sky Ziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Bikin Terharu

Sedangkan truk trailer memiliki sasis yang rendah. Jadi truk trailer tidak bisa lewat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto, AKP Bayu Agustyan mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab kecelakaan kereta api yang menabrak truk di Mojokerto. Salah satu yang paling mematikan adalah truk yang melintas.

Menurut Bayu, perlintasan kereta api itu tidak memungkinkan truk trailer lewat. Karena truk trailer berbadan rendah. Sedangkan jalan aspal yang melintasi rel kereta api sedikit menanjak.

“Kecelakaan ini terjadi karena kendaraan besar tidak diperbolehkan melintasi jalan ini,” kata Bayu, Kamis (26/1). “Saat melintas, truk trailer tersangkut di rel kereta api sehingga tidak bisa jalan.”

Bayu menyebut, truk pengangkut mobil terpaksa melewati jalan tersebut lantaran ada perbaikan jalan nasional di sebelah selatan perlintasan KA Gunung Gedagang, Magersari, Mojokerto. “Sehingga ketika melalui jalur Mojoanyar-Bangsal, truk mau tidak mau juga melewati perlintasan Damarsi,” katanya.[]

(slmn/bonsernews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *