Presiden China Xi Jinping Terlibat Perselisihan dengan Presiden AS Joe Biden

Setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Xi Jinping dari China, kini Presiden China tersebut dilaporkan terlibat dalam adu (Sumber foto : Bisnis.com)
Setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Xi Jinping dari China, kini Presiden China tersebut dilaporkan terlibat dalam adu (Sumber foto : Bisnis.com)

Jurnalindo.com, – Setelah pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Xi Jinping dari China, kini Presiden China tersebut dilaporkan terlibat dalam adu mulut dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping terjadi pada Senin, 1 April 2024, yang merupakan perjalanan luar negeri pertama Prabowo sejak Pilpres RI 2024. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa kedatangannya ke Tiongkok adalah untuk melanjutkan hubungan dekat antara Indonesia dan China di bawah kepemimpinan pendahulunya, Joko Widodo.

Namun, sehari setelah pertemuan antara Prabowo dan Xi Jinping, dilaporkan bahwa Presiden Xi Jinping terlibat dalam adu mulut dengan Presiden Joe Biden melalui panggilan telepon pada hari Selasa, 2 April 2024. Perselisihan antara keduanya tidak terkait dengan Prabowo, melainkan berkaitan dengan pembatasan perdagangan AS terhadap teknologi dan masalah Taiwan.

Meskipun terjadi perselisihan, keduanya berupaya untuk mengendalikan ketegangan tersebut. Dua pejabat tinggi AS, Menteri Keuangan Janet Yellen dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dijadwalkan untuk segera bertolak ke Beijing guna meredakan ketegangan tersebut. Percakapan telepon selama hampir dua jam antara Xi dan Biden merupakan interaksi langsung pertama mereka sejak pertemuan puncak pada bulan November di California.

Sebagai langkah untuk mengatasi ketegangan yang terjadi, Menteri Keuangan Janet Yellen dijadwalkan untuk berangkat ke Guangzhou pada Rabu, 3 April 2024, sedangkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken direncanakan akan tiba di Tiongkok dalam beberapa minggu mendatang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu meredakan ketegangan antara dua negara tersebut.

Meskipun perselisihan antara China dan AS terjadi, Prabowo Subianto tampaknya berusaha untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China, sesuai dengan tujuan pertemuan mereka yang baru-baru ini. (Bisnis.com/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *