Keponakan Prabowo Subianto Berpotensi Ramaikan Pilkada Jakarta 2024

Pilkada Jakarta 2024 semakin menarik perhatian publik dengan munculnya dua nama yang tak asing lagi, yakni Budisatrio Djiwandono dan Rahayu (Sumber foto : Tribunews)
Pilkada Jakarta 2024 semakin menarik perhatian publik dengan munculnya dua nama yang tak asing lagi, yakni Budisatrio Djiwandono dan Rahayu (Sumber foto : Tribunews)

Jurnalindo.com, – Pilkada Jakarta 2024 semakin menarik perhatian publik dengan munculnya dua nama yang tak asing lagi, yakni Budisatrio Djiwandono dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kehadiran mereka meramaikan bursa calon gubernur di ibu kota.

Budisatrio Djiwandono: Wakil Ketua Umum Gerindra

Budi Djiwandono, dikenal dengan nama Budisatrio, merupakan politikus Partai Gerindra yang tak hanya memiliki peran penting sebagai Wakil Ketua Umum partai tersebut, tetapi juga sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024. Lahir pada 25 September 1981 di Jakarta, Budi telah meniti karier politiknya dengan penuh dedikasi.

Budi Djiwandono memiliki latar belakang pendidikan yang solid, dengan gelar S-1 jurusan Government & International Relation dari Clark University. Sebelum terjun ke dunia politik, ia juga telah meraih berbagai pengalaman di sektor bisnis, menjadi direktur dan komisaris di beberapa perusahaan.

Selain itu, perjalanan cintanya bersama Ludmilla FS juga menjadi sorotan. Setelah menunggu selama 25 tahun, Budi akhirnya menikahi Ludmilla, yang merupakan sahabat dekatnya sejak lama. Prosesi pernikahan keduanya diselenggarakan secara Islam, dengan kehadiran keluarga dan kerabat terdekat, termasuk Prabowo Subianto.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo: Politisi dan Aktivis

Rahayu Saraswati, atau akrab disapa Sara, adalah putri dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo, yang juga merupakan adik dari Prabowo Subianto. Lahir pada 27 Januari 1986, Sara telah menjalani perjalanan yang mengesankan dalam dunia politik dan aktivisme.

Sebelum terjun ke politik, Sara telah mencicipi dunia hiburan sebagai host dan bahkan berakting dalam beberapa film. Namun, panggilan untuk berkontribusi dalam dunia politik lebih kuat, dan ia pun menjadi caleg Gerindra pada 2014. Meskipun mengalami kegagalan pada Pileg 2019, Sara tak menyerah dan terus berjuang, bahkan maju dalam Pilkada Tangerang Selatan pada 2020.

Di samping karier politiknya, Sara juga aktif dalam berbagai organisasi dan yayasan, termasuk Parinama Astha Foundation dan The Wadah Foundation, yang menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.

Kontribusi dan Harapan di Pilkada Jakarta 2024

Kehadiran Budisatrio Djiwandono dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam bursa calon gubernur Jakarta 2024 memberikan warna baru dan pilihan alternatif bagi masyarakat. Meskipun masih dalam proses pemantapan, namun potensi dan kontribusi keduanya diharapkan dapat memberikan gebrakan positif bagi masa depan Jakarta.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, Budisatrio dan Rahayu diharapkan dapat memberikan solusi yang inovatif dan efektif dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi ibu kota. Namun, tentunya proses pemilihan nantinya akan menjadi penentu akhir bagi siapa yang akan memimpin Jakarta ke depannya. ( Sumber : Tribunnews/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *