Politisi Partai PPP Achmad Baidowi menilai bahwa Erick Thohir Mampu Perangi Radikalisme

Jurnalindo.com, JAKARTA – Anggota Komisi VI Fraksi PPP Achmad Baidowi menilai Menteri BUMN Erick Thohir mampu melawan radikalisme. Merujuk pada penangkapan oknum pekerja PT KAI dalam kasus terorisme, Baidowi melihat hal tersebut sebagai bagian dari perang BUMN melawan radikalisme.

seperti kita ketahui bahwa terdapat salah satu oknum pegawai PT KAI yang di tangkap oleh Densus 88. Sebagai Korporasi, KAI dikelola oleh tenaga profesional, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memiliki budaya keselamatan yang terukur.

Densus 88 menangkap karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berinisial DE (27) diduga terpapar paham terorisme. DA merupakan karyawan KAI yang menjadi pendukung garis keras ISIS.

Baca Juga: Begini Cerita Racel Vennya yang Mengaku Pernah Alami Kecanduan Alkohol

“Saya meyakini Menteri BUMN Erick Thohir mampu memerangi radikalisme di tubuh BUMN. Karena pada dasarnya radikalisme itu benih dari terorisme,” ujar pria yang akrab disapa Awi itu kepada wartawan Selasa (15/8).

Awi memandang menjadi tugas seluruh pihak untuk melakukan langkah preventif dalam mencegah terorisme. Terlebih terorisme adalah musuh ideologi bangsa. Oleh karena itu, kata Awi, memiliki tugas yang mesti didukung seluruh pihak. “Bahwa aksi terorisme bisa memapar di lingkungan instansi milik Pemerintah yang seharusnya menjadi terdepan dalam membantu memerangi terorisme,” tambahnya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar Menteri BUMN Erick Thohir harus lebih serius dalam memerhatikan persoalan menyangkut radikalisme di lingkungannya yang dapat menjadi cikal bakal tindak terorisme.

Adanya penangkapan terhadap oknum PT KAI dinilainya sebagai bukti bahwa terorisme bisa tumbuh di perusahaan negara. “Ini membuktikan riset bahwa dalam BUMN ada benih radikalisme,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *