Sandiaga Uno: PPP Berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyatakan komitmen partainya untuk 9Sumber foto : Kompas)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyatakan komitmen partainya untuk 9Sumber foto : Kompas)

Jurnalindo.com, – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyatakan komitmen partainya untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Sebagai salah satu partai tertua, PPP merasa memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam pembangunan bangsa, mengingat statusnya yang merupakan warisan para ulama.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sandiaga Uno usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu, 13 Maret 2024. Meskipun pembahasan dengan Presiden bersifat tertutup, namun Sandiaga turut membahas transisi pencapaian di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpinnya.

Sandiaga menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak melibatkan ajakan untuk bergabung dengan kubu Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. PPP tetap fokus pada peran dan kontribusinya di pemilihan legislatif, baik di tingkat pusat maupun provinsi, di mana partai ini berhasil meraih sekitar empat persen suara – melewati ambang batas parlemen.

Meskipun belum ada keputusan resmi terkait bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga menyatakan bahwa keputusan tersebut akan bergantung pada pimpinan PPP. Ia juga menambahkan bahwa belum ada komunikasi langsung dengan Prabowo mengenai kemungkinan bergabung.

Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan ekonomi yang semakin baik di era pemerintahan Jokowi. Dia menekankan pentingnya kontribusi dari semua pihak dalam mewujudkan Indonesia Emas, baik itu melalui pemerintahan, dunia usaha, maupun institusi pendidikan.

Dalam Pilpres 2024, PPP telah bergabung dengan beberapa partai lain seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Perindo untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Meskipun ada desakan untuk tetap menjadi oposisi dalam pemerintahan selanjutnya, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pendapatnya tentang bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran adalah pandangan pribadi. Hingga saat ini, PPP tetap fokus pada pengawalan penghitungan suara hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024 pada 20 Maret mendatang, sebagai bagian dari solidaritas koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. (Tempo/ Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *