Mardiono dari PPP Bantah Partai Salah Arah Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menghadapi kegagalan yang cukup mencolok dalam Pemilu 2024. Setelah 11 kali periode pemilu dengan (Sumber foto : Kumparan)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menghadapi kegagalan yang cukup mencolok dalam Pemilu 2024. Setelah 11 kali periode pemilu dengan (Sumber foto : Kumparan)

Jurnalindo.com, – Pelaksana Tugas Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono, dengan tegas membantah anggapan bahwa PPP mengalami kegagalan dan arah yang salah karena mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Meskipun pada pileg tersebut PPP gagal masuk parlemen, Mardiono meyakini bahwa langkah mendukung Ganjar Pranowo adalah keputusan yang tepat.

Dalam sebuah program yang disiarkan oleh Kompas TV pada Kamis (18/4/2024) malam, Mardiono menjelaskan bahwa dukungan PPP kepada Ganjar Pranowo berasal dari aspirasi yang datang dari tingkat bawah. Dia menegaskan bahwa kader-kader PPP telah memilih untuk mendukung Ganjar jauh sebelum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden.

Menurut Mardiono, sebagai Ketua Umum, tugasnya adalah menjawab aspirasi dari para kader PPP. Sehingga, beberapa hari setelah PDI-P secara resmi mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden, PPP pun ikut memberikan dukungan secara resmi.

“Sebelumnya sudah jumlahnya 16 lebih, ya (PPP di) provinsi, yang mendeklarasikan Pak Ganjar. Itu 5 bulan sebelum PDI-P mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI-P. PPP sudah mendukung itu,” ungkap Mardiono.

Mardiono juga menepis anggapan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan perintah kepada PPP untuk mendukung Ganjar. Namun demikian, sebagai partai koalisi pemerintah, PPP pasti terlibat dalam diskusi tentang pilihan politik bersama Jokowi.

“Saya atau PPP sebagai partai koalisi pemerintah, tentu dalam hal tertentu kita mendiskusikan dalam hal perpolitikan nasional, perpolitikan PPP. Tentu komunikasi itu tidak terelakkan,” jelasnya.

Meskipun PPP tidak berhasil lolos ke parlemen dalam perhitungan suara KPU karena tidak mencapai ambang batas 4 persen, Mardiono tetap percaya bahwa dukungan terhadap Ganjar Pranowo adalah langkah yang tepat sesuai dengan aspirasi kader PPP.

Dengan demikian, Mardiono menegaskan bahwa PPP tidak salah arah, dan keputusan untuk mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah langkah yang diambil dengan keyakinan dan kebijaksanaan sesuai dengan situasi politik dan aspirasi internal partai. (Kompas/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *