Kapan Waktu Sahur yang Utama dan Paling Baik?

Jurnalindo.com – Tahukah Anda kapan waktu yang paling baik untuk makan sahur? Apabila menilik dari asal katanya, sahur datang dari bahasa arab, sahara yang berarti penghujung malam. Tepatnya, kapankah penghujung malam itu?

Berdasarkan asal katanya, makan sahur merujuk pada aktivitas makan yang dilakukan pada penghujung malam. Yakni pada waktu menjelang terbitnya fajar, atau mendekati waktu subuh.

Kalau di Indonesia, ini kira-kira pukul 4 pagi. Menyesuaikan masuknya waktu subuh di masing-masing daerah. Dalam sebuah hadits Rasulullah juga menegaskan untuk mengakhirkan waktu sahur.

Baca Juga: Tips Bermanfaat Untuk Penderita Asam Lambung Ketika Berpuasa

Lantas kapankah waktu yang tepat untuk mengakhiri waktu sahur tersebut? Ada sebuah riwayat yang menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW memberikan jarak antara batas sahur dengan masuknya waktu subuh sebanyak bacaan 50 ayat al-Quran.

Ini tentu saja sulit bagi kita memperkirakan kapan tepatnya. Mengingat bacaan al-Quran itu berbeda-beda. Para ulama kemudian bersepakat bahwa waktu tersebut adalah sekitar 10 menit. Rentang waktu ini pula yang kemudian kita sebut dengan imsak.

Demikianlah penjelasan rinci terkait hukum berpuasa tapi tidak sahur. Sungguh sahur itu adalah perkara yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Resep Tempe Penyet Sambal Kencur Nikmat

Bersama waktu sahur Allah juga memberikan keberkahan kepada umat muslim. Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus makan sahur untuk mengerjakan puasa.

Tak cuma kehilangan keberkahan, hukum puasa melewatkan sahur turut berdampak pada kondisi tubuh siang harinya. Mereka yang makan sahur, tubuhnya lebih bugar dan siap untuk menjalankan aktivitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *