7 Cara Membuat Anak Mengerti Kapan Waktunya Belajar dan Kapan Waktunya Bermain

Cara Jitu Buat aak tahu kapan waktunya belajar (Sumber Foto. republika.co.id)
Cara Jitu Buat aak tahu kapan waktunya belajar (Sumber Foto. republika.co.id)

Jurnalindo.com – Salah satu keterampilan penting yang perlu diajarkan kepada anak adalah kemampuan untuk mengatur waktu dengan bijak antara belajar dan bermain.

Pemahaman yang baik tentang kapan waktu yang tepat untuk fokus pada tugas-tugas akademis dan kapan waktu yang tepat untuk bersantai dan bermain akan membantu anak mengembangkan kebiasaan yang sehat dan produktif sepanjang hidup mereka.

Berikut ini setidaknya ada tujuh strategi yang dapat digunakan untuk membantu anak memahami perbedaan antara waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain.

1. Buatlah Rutinitas Harian yang Konsisten

Rutinitas harian yang konsisten adalah kunci dalam membantu anak memahami kapan waktu yang tepat untuk belajar dan kapan waktu yang tepat untuk bermain.

Tetapkan jadwal tetap untuk aktivitas belajar, seperti mengerjakan pekerjaan rumah atau mempersiapkan ujian, serta waktu yang ditetapkan untuk bermain dan bersantai.

Dengan memiliki rutinitas yang jelas, anak akan belajar untuk menghargai dan memanfaatkan waktu dengan bijak.

2. Beri Contoh yang Positif

Anak-anak belajar dengan melihat dan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang positif dalam cara mereka mengatur waktu.

Tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda menghargai waktu dengan bekerja dengan fokus saat ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi juga menikmati waktu luang dengan bersantai dan bermain dengan keluarga.

3. Sounding tentang Keseimbangan Belajar dan Bermain

Berbicaralah dengan anak Anda tentang pentingnya memiliki keseimbangan antara belajar dan bermain dalam kehidupan mereka.

Jelaskan bahwa sementara belajar penting untuk mencapai tujuan akademis mereka, bermain juga memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial.

4. Gunakan Pengingat Visual

Pengingat visual, seperti jam alarm atau kalender yang ditampilkan di tempat yang mudah dilihat oleh anak.

Cara ini dapat membantu mereka memahami kapan saatnya untuk belajar dan kapan saatnya untuk bermain.

Ajari anak Anda untuk menggunakan pengingat ini sebagai panduan untuk membantu mereka mengatur waktu dan menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan tepat.

5. Berikan Pujian dan Dorongan

Berikan pujian dan dorongan kepada anak Anda ketika mereka berhasil mengatur waktu dengan bijak antara belajar dan bermain.

Pujilah mereka ketika mereka fokus dan bekerja keras saat belajar, serta ketika mereka mengambil waktu untuk bersantai dan menghibur diri sendiri dengan bermain.

Dorong mereka untuk terus mengembangkan kebiasaan yang sehat ini dengan memberikan penghargaan atau hadiah yang sesuai.

6. Buatlah Lingkungan yang Mendukung

Ciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak Anda untuk belajar dan bermain dengan nyaman.

Pastikan bahwa mereka memiliki tempat yang tenang dan terorganisir untuk belajar, serta ruang yang aman dan ramah anak untuk bermain dan bersantai.

Dengan menciptakan lingkungan yang sesuai, anak akan merasa lebih termotivasi untuk menggunakan waktu mereka dengan bijak.

7. Libatkan Anak dalam Proses Pengambilan Keputusan

Libatkan anak dalam proses pengambilan keputusan tentang bagaimana mereka ingin mengatur waktu mereka antara belajar dan bermain.

Ajarkan mereka untuk membuat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu untuk aktivitas akademis dan waktu untuk bersenang-senang.

Dengan melibatkan mereka dalam proses ini, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab atas pengaturan waktu mereka sendiri.

Membantu anak memahami perbedaan antara waktu untuk belajar dan waktu untuk bermain adalah penting dalam membentuk kebiasaan yang sehat dan produktif sepanjang hidup mereka.

Dengan menggunakan strategi-strategi seperti menciptakan rutinitas harian yang konsisten, memberikan contoh yang positif, menggunakan pengingat visual dan memberikan pujian serta dorongan, kita dapat membantu anak mengembangkan kemampuan untuk mengatur waktu dengan bijak.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *