Analisis Pakar Psikologi Forensik: Dampak Bansos terhadap Sikap Politik Masyarakat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, telah menyampaikan pendapatnya melalui amicus curiae yang dikirimkan ke Mahkamah Konstitusi (Sumber foto : Tribunews)
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, telah menyampaikan pendapatnya melalui amicus curiae yang dikirimkan ke Mahkamah Konstitusi (Sumber foto : Tribunews)

Jurnalindo.com, – Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, telah menyampaikan pendapatnya melalui amicus curiae yang dikirimkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 16 April 2024.

Dokumen ini merupakan tanggapan atas perkara sengketa hasil Pilpres yang sedang bergulir. Dalam amicus curiae-nya, Reza mengungkapkan pandangannya terkait mekanisme psikologi di balik pengaruh pemberian bantuan sosial (bansos) terhadap sikap politik masyarakat.

Menurut Reza, salah satu mekanisme yang potensial dalam pengaruh bansos terhadap sikap politik adalah melalui konsep vicarious learning atau pembelajaran melalui pengamatan. Reza menjelaskan bahwa bansos yang diberikan oleh pemerintah kepada sejumlah orang, meskipun jumlahnya terbatas, memiliki potensi untuk memengaruhi sikap politik masyarakat secara luas melalui berbagai media, termasuk media konvensional dan media sosial. Pengaruh ini dapat terjadi melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut dan ekspos media yang masif.

Selain itu, Reza juga menggarisbawahi dampak destruktif bansos terhadap hubungan antara masyarakat dan pemerintah. Praktik pemberian bansos pada masa kampanye politik disebutnya sebagai penerapan pork barrel theory atau teori gentong babi.

Reza menegaskan bahwa pembagian bansos yang tidak patut dapat memengaruhi tidak hanya pilihan politik masyarakat, tetapi juga sikap mereka terhadap kebijakan pemerintah.

Studi yang dilakukan di negara-negara seperti Slovakia dan Czech menunjukkan bahwa praktik pork barrel memiliki dampak serius terhadap keputusan politik dan kepercayaan masyarakat terhadap pembuat kebijakan. Hipotesis kesediaan untuk memilih, kepercayaan, dan dukungan kebijakan merupakan aspek-aspek yang diteliti dalam konteks ini.

Reza menyimpulkan bahwa pemberian bansos pada masa kampanye politik memiliki implikasi yang signifikan terhadap kepercayaan dan sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

Dengan demikian, analisis Reza Indragiri Amriel menyoroti pentingnya memahami mekanisme psikologis di balik pemberian bansos dalam konteks politik. Pengaruh bansos tidak hanya terbatas pada pemilihan politik, tetapi juga dapat memengaruhi persepsi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dengan potensi untuk merusak hubungan yang seharusnya saling menguntungkan antara pemerintah dan rakyat. (Tempo/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *