Dihadiri Puluhan Pemuda dan Tokoh Perempuan, LKP2A Pati Sukses Gelar Diskusi Publik Bertajuk Peran Perempuan di Panggung Publik

Jurnalindo.com, – Mengambil momen Hari Kartini, Lembaga Kajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LKP2A) Kabupaten Pati menggelar diskusi publik bersama puluhan pemuda dan tokoh perempuan di Ruang Pertemuan Gedung A Lantai 2 STAI Pati, Senin siang, 29 April.

Peserta yang hadir berasal dari perwakilan organisasi perempuan, pemuda, dan mahasiswa di Kabupaten Pati.

Diskusi yang mengangkat judul Peran Perempuan di Panggung Politik/ Publik, antara Peluang dan Tantangan ini menghadirkan Komisioner KPU Kabupaten Pati, Nuhraheni Yuliadhistiani, S.Ip. M.M dan Ketua STAI Pati, Aida Husna, M.A.

“Jangan bilang mampukah aku, tapi mampukan aku”, ujar Anggota KPU Kabupaten Pati yang akrab disapa Mbak Adhis saat ditanya kiat sukses perempuan di panggung politik.

Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa perempuan harus memaknai politik secara luas dan mengembangkan kesadaran berdemokrasi mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. “Berpolitiklah mulai dari rumah. Sebagai istri, perempuan harus bisa bernegosiasi dengan suaminya”, tuturnya saat menyampaikan materi diskusi.

Melengkapi materi pertama tentang peluang serta tantangan perempuan di panggung politik yang disampaikan Mbak Adhis, Ketua STAI Pati yang akrab disapa Bu Aida, mengupas faktor yang mendorong kiprah perempuan di ruang publik serta konsekuensinya.

Beliau menyampaikan, sebagai konsekuensi, perempuan yang memutuskan untuk berkarir atau aktif di ruang publik harus memiliki support system. Jika tidak, maka yang akan terjadi adalah ketidakadilan gender. Perempuan justru akan mengalami double burden yang dapat mengganggu psikologinya.

“Kalau istrinya pulang kerja harus masak, suami bisa mengambil bagian memandikan anak”, tandas Aida.

Dari sinilah, diskusi menjadi hidup dan menarik. Konsekuensi kiprah perempuan di ruang publik yang tidak hanya ditanggung oleh perempuan sendiri namun juga laki-laki, memantik peserta diskusi dari kaum Adam untuk berkomentar.

Mereka menyatakan senang dan mendukung apabila istrinya kelak memilih menjadi wanita karir. Saat ditanya siapkah menjadi support system bagi sang istri, mereka pun mengaku siap.

Ketua LKP2A Kabupaten Pati, Umi Nadliroh menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran pemuda, khususnya perempuan akan peran pentingnya bagi kemajuan bangsa. Perempuan diharapkan mampu memanfaatkan peluang serta menjawab tantangan yang ada. Bukan menyerah pada keadaan.

Di akhir acara, diskusi publik yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pati itu diakhiri dengan foto bersama. (Nada/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *