Kembangkan Wisata Danau Toba, BPODT Tingkatkan Infrastruktur

 

Jurnalindo.com – Jakarta, 10/12 – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) akan segera memperbaiki infrastruktur di dalam dan sekitar kawasan Danau Toba untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata prioritas ini pada tahun 2023.

“Kita harapkan jembatan yang menghubungkan Pulau Samosir dengan daratan bisa dibangun juga pada tahun depan,” kata Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan di The Kaldera Toba Nomadic Escape di Desa Sibisa, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Jumat siang.

Selain jembatan Aek Tano Ponggol, Jimmy juga berharap pembangunan jalan tol terpanjang di Provinsi Sumut yakni ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang bisa mencapai 143,5 kilometer bisa segera selesai.

Jika jalan tol sudah selesai maka akses ke Danau Toba bisa lebih cepat, dari Medan memakan waktu sekitar 2,5 jam dari semula 4 jam melalui jalan arteri.

Beberapa fasilitas lain yang juga sedang dikembangkan BPODT antara lain hotel bintang lima dan fasilitas pendukung lainnya. Saat ini, menurut Jimmy, sudah ada enam calon investor yang berminat berinvestasi untuk tujuan tersebut.

Baca Juga: Salah Satu Cara Seru Wisata di Australia Barat Adalah Dengan Liburan Mandiri

Dari enam investor tersebut, BPODT berharap bisa merealisasikan tiga investor dengan nilai sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 600 miliar.

Menurut Jimmy, akan ada peletakan batu pertama pada Desember ini khusus untuk hotel bintang lima.

Untuk mendukung pengembangan ekonomi di sekitar kawasan wisata Danau Toba, BPODT mengintervensi dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar. Pelatihan yang dicita-citakan meliputi pelatihan di restoran, barista, hingga pertunjukan seni dan budaya.(jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *