DBD Gampang Menyebar, Dinkes Pati Himbau Masyarakat Lebih Waspada

Ketika musim hujan tiba Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat mudah menyebar. Virus yang disebabkan dari gigitan Nyamuk tersebut biasanya bersarang di genangan (Jurnalindo.com)
Ketika musim hujan tiba Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat mudah menyebar. Virus yang disebabkan dari gigitan Nyamuk tersebut biasanya bersarang di genangan (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Ketika musim hujan tiba Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat mudah menyebar. Virus yang disebabkan dari gigitan Nyamuk tersebut biasanya bersarang di genangan air yang tidak mengalir terlebih air itu bau dan kotor.

Melihat kondisi tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menghimbau kepada masyarakat agar gemar membersihkan tempat-tempat yang sekiranya dapat dijadikan sarang nyamuk.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ini, dilakukan dengan tujuan untuk menekan potensi kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pati.

“Ada potensi kasus demam berdarah naik saat musim hujan. Kami minta masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dengan aktifkan PSN dengan 3M plus,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia saat dikonfirmasi belum lama ini.

3M plus itu yakni, menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia dan mencegah gigitan dan perkembangbiak nyamuk.

Menurutnya, kegiatan PSN dengan 3M plus di Kabupaten Pati belum terlaksana secara berkala. Pasalnya, mindset masyarakat awam masih menganggap setiap ada satu kasus perlu di fogging, padahal fogging ada kriterianya.

“Itu tantangan utama yang dihadapi kami dalam penanggulangan DBD di Kabupaten Pati,” tuturnya.

Ia mengaku, ada beberapa hal jika masyarakat menerapkan PSN 3M plus daripada fogging. Salah satunya, hemat biaya, dampak lingkungan yang ditimbulkan tak ada dan efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk karena rutin dilaksanakan satu minggu sekali.

Diketahui, Dinkes Kabupaten Pati mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 445 kasus dari Januari hingga 24 Desember 2023. Dari data itu, empat orang meninggal dunia. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *