Kerusakan Jalan Diakibatkan Galian C, Ratusan Warga Turun Kejalan.

Jurnalindo.com, Pati – Ratusan warga menggelar aksi dengan cara memblokade jalan Alternatif Pati-Blora tepatnya di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati pada Senin, (28/8). Lantaran kesal terhadap pelaku tambang galian C yang menyebabkan kerusakan jalan di jalur tersebut rusak parah.

Warga yang tergabung dari berbagai Desa yakni Desa Sumbersari, Durensawit, Purwokerto dan Beketel ini menuntut agar aktivisme tambang Galin C yang berada di pegunungan Kendeng ini di hentikan.

Selaku Koordinator aksi lapangan, Syahroni menyampaikan bahwa semenjak terjadi adanya tambang ini jalan tersebut kondisinya rusak parah, lantaran hampir setiap hari puluhan bahkan ratusan Dam truk bermuatan hasil tembang malang melintang. Sehingga Jalan Sumbersari-Beketel mengakibatkan banyak kecelakaan.

Baca Juga: Ketua DPRD I Pastikan Bonus Atlet Porprov 2023 Segera Direalisasikan

Dikatakan kerusakan jalur tersebut sudah hampir 5 tahun lebih, Namun dari pihak pemerintah belum pernah memperbaiki jalan. Atas hal itu warga sekitar yang merasa dirugikan turun ke jalan selain menuntut kepada pemerintah agar di segera diperbaiki tetapi juga minta tambang tersebut ditutup permanen.

“Karena sering kecelakaan dari anak-anak sekolah, kalau jalan seperti ini itu sudah berjalan beberapa tahun, lima tahun seperti ini. Jadi dampak dari jalan rusak ini banyak korban dari anak-anak sekolah,” ujar Syahroni saat ditemui di lokasi demonstrasi.

“Masyarakat sekitar Gunung Kendeng menginginkan jalan ini bagus seperti dulu sebelum ada kegiatan yang ada di sini. Karena di tahun ini masak ada jalan seperti ini, karena ini jalan penghubung, bukan jalan desa, otomatis dari Pemerintah Kabupaten,” sambunya.

Selain itu, dirinya mengancam kepada pihak terkait, apabila tuntutan yang dilayangkan tidak dipenuhi. Maka aksi demonstrasi akan diadakan lebih besar lagi.

“Kalau memang tidak ada tanggapan, kita lebih besar lagi, kita bisa sampai ke pemerintahan kabupaten, seperti itu,” terangnya. 

Anehnya lagi, Kata Syahroni ada sekitar 3 tambang yang mondar-mandir melewati jalan Sumbersari tersebut sudah mengantongi izin dari Pemerintah Daerah. hal tentunya sangat memukul perasaan warga sekitar yang terdampak. 

“Setahu saya tambangnya izin,” tambahnya.

Kapolsek Kayen AKP Imam Basuki membenarkan, aksi demonstrasi yang berasal dari beberapa desa terdampak tambang galian C Tersebut menuntut adanya perbaikan jalan di Jalan Sumbersari-Beketel.

Baca Juga: Lelang Kelambu Syeh Ronggo Kusumo Tembus 239 Juta Lebih.

“Ini ada warga dari Desa sumbersari, beketel, duren sawit dan Purwokerto Kecamatan Kayen. Memang dia menyampaikan pendapat berkaitan dengan jalan yang,” ungkap AKP Imam Basuki saat mengamankan aksi demo.

Sekitar pukul 09.30 WIB ratusan warga yang turun ke jalan Sumbersari pada pukul 08.00 WIB membubarkan diri.

“Untuk sekitar 200 sampai 300 orang kurang lebih ya. Tadi yang jelas sekitar jam 8 untuk selesai nunggu perkembangan ,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *