12.459 Guru Non Formal Dapat Bantuan Kesejahteraan, Pemda Pati Salurkan 14, Miliar Lebih

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memberikan bantuan kesejahteraan kepada guru sebanyak 12.459 yang terdiri dari berbagai lembaga (Jurnalindo.com)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memberikan bantuan kesejahteraan kepada guru sebanyak 12.459 yang terdiri dari berbagai lembaga (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memberikan bantuan kesejahteraan kepada guru sebanyak 12.459 yang terdiri dari berbagai lembaga pendidikan non formal. Diantaranya Guru TPQ, sekolah minggu, madrasah diniyah, dan pengelola pondok pesantren se-Kabupaten Pati.

Acara ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati dan dihadiri oleh Kemenag Pati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pati, Plt Kepala Disdikbud, Kepala Bank Jateng Cabang Pati, dan perwakilan penerima

Dalam sambutanya Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa bantuan senilai Rp 11,4 miliar lebih ini merupakan wujud penghargaan atas pengabdian para guru dan pengelola ponpes dalam mendidik generasi penerus bangsa.

“sama-sama mendidik generasi Bansa, bantuan ini nilainya tidak seberapa jika dibandingkan tanggung jawab dan dedikasi para guru. Semoga bantuan ini bermanfaat, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Henggar, Kamis, (4/04/2024).

Henggar menegaskan bantuan yang disalurkan tersebut tidak ada potongan sama sekali melainkan utuh oleh para penerima.

“Nominalnya mungkin tidak besar, tapi ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pati,” tegasnya

Senada dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru yang selama ini telah berjuang dan mengabdi kepada negara tanpa imbalan.

Sehingga sudah sepatutnya pemerintah memberikan sedikit apresiasi dan penghargaan terhadap Para guru meskipun hanya sedikit berupa nominal.

“untuk guru diniyah per orang mendapatkan bantuan Rp 900.000 sedangkan pengelola pondok pesantren sebesar Rp 2.000.000,”jelasnya.

Dikatakan jumlah guru TPQ/sekolah minggu/madrasah diniyah yang mendapatkan bantuan program ini sebanyak 9.918, sedangkan pengelola pondok pesantren 2.541. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *