Bonus Atlet Prestasi Porprov 2023 Masih Pembahasan, Ini Alasanya

Jurnalindo.com, Pati – Pemberian bonus kepada atlet yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi jawa Tengah (Porprov) 2023 belum disalurkan, pasalnya target medali yang dicapai melebihi. Tentunya anggaran tersebut otomatis bertambah.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Mustamaji membenarkan atas hal itu, sehingga dibutuhkan pembahasan ulang antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD).

Namun, dirinya memastikan dalam kurun waktu dekat ini, pembahasan mengenai bonus tersebut harus segera selesai. Sehingga para atlet dapat merasakan hasil bonus yang selama ini telah dijanjikan oleh pemerintah. 

Baca Juga: Jumlah Kekeringan Bertambah, BPBD Pati Salurkan Bantuan Air Bersih di Pati Utara.

“dari target semula kontingen Pati duduk di posisi 5 besar, dalam kenyataannya justru melebihi ekspektasi dengan menduduki peringkat 4 di klasemen akhir Porprov Jateng 2023,”jelasnya saat ditemui tim jurnalindo di kantornya, Selasa (29/08/2023).

Diketahui perolehan medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) di ajang Porprov 2023 yang digelar di 6 kabupaten. Atlet-atlet Pati berhasil menunjukan performa yang luar biasa. Sehingga awalnya ditargetkan masuk lima besar namun fakta berbicara lain, Kabupaten Pati masuk urutan nomor Empat. 

Atas hal tersebut tentunya ada penambahan prestasi ini, otomatis anggaran untuk bonus juga harus ditambah.

“Bonus itu kan merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Pati, karena para atlet sudah memberikan yang terbaik. Bahkan kita melampaui target, dari semula 5 besar, kita justru di 4 besar. Termasuk medali emas, dari target 40 kita dapat 46, 43 perak, dan 69 perunggu. Itu merupakan capaian yang luar biasa,” ucapnya

Hingga saat ini, pihaknya mengaku belum memberikan bonus kepada ratusan atlet yang telah mengharumkan nama Pati di kancah Porprov Jateng.

Meski Mustamaji menyadari bonus adalah yang paling dinantikan oleh para atlet yang berprestasi, ia berpesan agar para atlet untuk bersabar dan percaya terhadap janji pejabat Pemkab Pati. Sebab, bonus merupakan janji dari pemerintah bagi atlet yang telah meraih prestasi.

“Saat ini belum kita serahkan bonus, karena masih dalam tahap pembahasan. Rencana peraih emas itu dapat Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 12 juta. Tapi karena target kita melampaui, otomatis anggaran yang kita sediakan kurang, inilah masalah kami,” imbuhnya.

Baca Juga: Tertangkap CCTV, Kotak Amal Masjid Desa Ngemplak Lor Diangkut Maling.

Kendati demikian, Mustamaji belum sepenuhnya yakin pemberian bonus dapat selesai di tahun 2023 ini mengingat keterbatasan anggaran daerah. Ia merinci, 60 persen bonus sudah selesaikan di tahun 2023, sedangkan disana selesai di 2024.

“Kami akan selalu koordinasi, kalau bisa secepatnya cair. Tahun ini minimal 60 persen, dan sisanya 40 persen tahun depan. Syukur nanti bisa lebih cepat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *