Birokrasi Rumit, Bonus Atlet Porprov Mundur Sampai Desember

Penyerahan bonus kepada para atlet prestasi pada laga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) yang awalnya dijanjikan pemerintah (Jurnalindo.com)
Penyerahan bonus kepada para atlet prestasi pada laga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) yang awalnya dijanjikan pemerintah (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Penyerahan bonus kepada para atlet prestasi pada laga Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) yang awalnya dijanjikan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati hingga saat ini belum diberikan.

Padahal Pertandingan Porprov tersebut sudah hampir Tiga bulan setelah laga itu di diselenggarakan. Atas lal itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Mustamaji mempertanyakan kepastian kapan bonus itu disalurkan.

Dikatakan sejauh ini kami selaku panitia penyelenggara merasa beban kepada para atlet atas bonus yang seharusnya sudah diterima sebagai haknya. Namun pemerintah dalam hal ini PJ Bupati ataupun Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Jumani belum memberikan kabar secara pasti.

Meskipun demikian, dirinya menyadari bahwa lambatnya pencairan bonus ini ditenggarai birokrasi yang rumit lantaran harus melalui persetujuan gubernur. Dikatakan Mustamaji, nantinya bonus ini akan cair di bulan Desember.

“Sejauh ini belum ada instruksi lagi dari pemerintah yaitu pak Pj maupun TAPD. Insyaallah akan diberikan di awal Desember. Sebab proses juga tidak mudah karena kita harus menunggu pengesahan dari bupati dan gubernur. Baru setelah itu, nanti langsung kita serahkanlah kepada atlet yang bersangkutan,” ungkapnya, Jumat (24/11).

Sebenarnya anggaran untuk para atlet prestasi Porprov diberikan pada bulan Oktober Kemarin, padahal kata Jumani selaku Ketua TAPD dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Pati anggaran tersebut sudah disiapkan dan ditetapkan oleh DPRD.

Akan tetapi kemunduran ini dibantah oleh Mustamaji. Dirinya menyebut, pencairan bonus menyesuaikan perubahan anggaran oleh DPRD.

“Kalau mundur tidak ya. Hanya saja memang kami menunggu anggaran itu turun,” sanggahnya.

Mustamaji menambahkan, untuk bonus atlet akan diberikan sepenuhnya di bulan Desember nanti. Sedangkan untuk bonus pelatih akan diberikan pada tahun 2024 mendatang melalui anggaran KONI.

“Atlet kita usahakan 100 persen selesai di tahun ini. Tapi untuk pelatih tahun ini baru 53 persen dan sisanya 47 persen kita berikan tahun depan dari anggaran KONI di 2024,” pungkas dia (Jurnal/Juri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *