Aktifis Perempuan dan Mahasiswa lakukan Kampanye Tolak Politik Uang

Pati, Lembaga Perkumpulan Perempuan dan Anak dan PMII Pati membentuk tim kampanye politik uang untuk menangkal terjadinya praktik politik uang jelang Pemilu 14 (Jurnalindo.com)
Pati, Lembaga Perkumpulan Perempuan dan Anak dan PMII Pati membentuk tim kampanye politik uang untuk menangkal terjadinya praktik politik uang jelang Pemilu 14 (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Pati, Lembaga Perkumpulan Perempuan dan Anak dan PMII Pati membentuk tim kampanye politik uang untuk menangkal terjadinya praktik politik uang jelang Pemilu 14 februari 2024. Kegiatan tersebut dirangkai dengan kegiatan diskusi politik  dengan istilah Nderes dan Ngaji  Pemilu 2024,

Kegiatan tersebut mengundang para aktifis Perempuan dan kepemudaan atau mahasiswa ini, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan sengaja dilakukan untuk membangun persepsi yang sama agar mereka  terlibat  dalam  mewujudkan Pemilu bersih. Dalam sambutannya Ketua LKP2A Pati, Umi Nadliroh dalam sambutannya menyampaikann bahwa kegiatan ini adalah kegiatan untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Pemilu yang  bersih.

Umi mengajak semua elemen masyarakat, ikut berkampanye tolak politik uang. Perempuan dan pemuda memiliki peran penting dalam mengawal Pemilu yang bersih.  Kampanye tolak politik uang melaui penyebaran leaflet, pamlet dan flayer yang kontennya tentang tolak politik uang melalui media sosial.

Hadir sebagai pemateri dalam acara Nderes dan Ngaji Pemilu 2024, dari KPU Pati,Ahmad Adrik Yusri, MH, memaparkan materinya tentang kesiapan KPU Pati menyelenggarakan Pemilu, tahapan Pemilu yang sudah terlaksana dan yang belum terlaksana.

Saat ini KPU Pati telah mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024, pembentukan dan pelantikan KPPS sebagai penyelenggara paling bawah, penyiapan logistiK dan saat ini sudah terdistribusi dan juga perlengkapan pemungutan suara semuanya sudah siap, kata anggota KPU Pati yang membidangi perencanaan, data dan informasi.

Di samping materi tersebut, Adrik panggilan akrab anggota KPU ini, juga menyampaikan materi tentang tata cara pindah memilih, materi tentang pesrta Pemilu 2024, partai politik  calon DPD, calon presiden dan wakil presiden, dan tidak ketinggalan, hari tanggal pemungutan suara, tanggal 14 Februari 2024.

Pemateri dari Bawaslu Pati, RM Ahmada mangkunegara memaparkan tentang kewenagan Bawaslu dalam Pemilu 2024 dan tentang tindak pencegahan politik uang. Ada tiga fungsi bawslu dalam Pemilu, pertama fungsi pencagahan dan penawasan, yang kedua fungsi penindakan dan fungi memutus sengkea proses.

Tentang  politik uang, Bawaslu nenyampaikan banyak factor yang mempengaruhi terjadinya politik uang, secara eksternal dipengaruhi karena pendidikan yangrendah dikalangan Masyarakat, kurangnya Pendidikan politik, adanya keterlibatan public figure, sementara secara internal dipengaruhi lemahnya aturan larangan politik uang, debatable dalam pembuktian, sulitnya pengawasan dan adanya budaya politik yang buruk.

Sementara pemateri dari LKP2A, Dr. Nur Mahmudah, MA dan juga ketua Pusat Studi Gender IAIN Kudus, menjelaskan bahwa semua elemen Masyarakat harus berpartisipasi dalam Pemilu, mengawal agar Pemilu berjalan dengan baik, bersih, bagaimana Upaya meningkatkan partisipasi Masyarakat,perlu Pendidikan politik, memaksimalkan peran parpol (kaderisasi, rekruitmen bacaleg dan paslon), membuat ruang untuk mengelola partisipasi. Dalam DPT pemilih Perempuan lebih banyak, tetapi dalam keterpilihan caleg atau caleg jadi, masih rendah.

Semantara pemateri dari PMII, Agus Ulinnuha, menyamaikan bagaimana mewujudkan Pemilu bersih dan tolak politik uang. PC PMII Bersama LKp2A Pati mengajak seluruh aktifis di Pati terutama Perempuan dan mahasiswa untuk Bersama-sama  mengawal  pesta demokrasi 2024 dengan komitmen Pemilu bersih dan tolak politik uang. Di akhir materinya, agus membentuk Tim Kampanye tolak politik uang. Seluruh yang hadir baik secara pribadi dan kelembagaan terlibat dalam tim kampanye ini, dan selaku koordinator dari PC PMII dan LKP2A Pati. (Jurnalindo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *