Jurnalindo.com, – Prabowo dan Gibran tiba di Kantor KPU sekitar pukul 09.52 WIB, mengenakan kemeja berwarna putih. Mereka didampingi oleh sejumlah Ketua Umum partai politik pengusung serta pendukung, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra dan Wali Kota Surakarta, Prabowo Subianto.
“Sekarang kewajiban kita semua untuk kerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk kerja sama, kerja untuk rakyat,” kata Prabowo di Kantor KPU, Rabu 25 April 2024, menegaskan komitmen mereka untuk memajukan negara.
Adapun para Ketua Umum partai yang turut hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra; dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Kehadiran mereka melambangkan dukungan dari berbagai lini politik untuk langkah Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia ke depan.
Ketua Bidang Teknis Penyelenggaraan KPU, Idham Kholik, menjelaskan bahwa prosesi penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih dilakukan sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan perkara sengketa pemilihan presiden pada Senin lalu, 22 April 2024.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 pada rapat pleno tanggal 20 Maret. Dengan hasil rekapitulasi final tingkat nasional, Prabowo-Gibran memperoleh dukungan mayoritas dengan 96.216.691 suara atau 58,58 persen, sementara pesaingnya, Anies-Muhaimin, meraih 40.971.906 suara atau 24,95 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud menorehkan 27.050.878 suara atau 16,47 persen dari total suara sah yang masuk.
Dengan penetapan ini, Prabowo-Gibran siap memasuki tahap berikutnya dalam mempersiapkan langkah-langkah untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan fokus utama pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. (Sumber : Tempo/Nada)
