Viral Bawaslu Pamkasan lakukan pungutan untuk pendaftar panwaslu

jurnalindo.com – Pamekasan, 17/10 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pamkasan, Jawa Timur, membantah tudingan calon anggota yang terdaftar dari Kecamatan Panwaslu viral di sejumlah platform media sosial.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Kecamatan Banwaslu Kabupaten Pamikasan, Khotim Ubaidillah, mengatakan dalam siaran pers yang diberikan kepada media di Pamkasan, Senin.

Khotim Ubaidillah menjelaskan, pihaknya menjelaskan rekaman telepon antara pencatat terdaftar warga kecamatan Banwaslu dengan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di kantor Bawaslu Pamekasan.

Dalam rekaman telepon berdurasi 2 menit 39 detik tersebut, orang tersebut menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan pencatat untuk calon anggota kecamatan Banwaslu jika ingin memenuhi syarat sebagai anggota kecamatan Panwaslu.

Untuk tarif lolos sebagai anggota panwaslu kecamatan pendaftar harus membayar Rp7,5 juta, sedangkan kalau hendak menjadi pegawai honorer Bawaslu Pamekasan, maka harus membayar uang Rp20 juta.

Baca Juga: Nilai tes tulis panwaslu kecamatan tidak ada kecurangan

“Apakah uang itu dikasih langsung ke komisioner?,” tanya pendaftar panwaslu kecamatan yang langsung dijawab ‘ia’ oleh si oknum ASN dalam rekaman percakapan telepon itu.

Khotim Ubaidillah membantah Bawaslu Pamekasan memerintahkan staf institusi itu untuk meminta uang kepada pendaftar calon anggota panwaslu kecamatan.

“Saya secara pribadi tidak pernah meminta dan mengarahkan staf untuk mencari orang atau melobi peserta dengan iming-iming untuk jadi panwaslu kecamatan,” katanya.

Ia menegaskan kasus permintaan uang kepada calon anggota panwaslu kecamatan pemilu itu akan dibahas lebih lanjut di internal komisioner Bawaslu Pamekasan.

Pendaftaran calon anggota panwaslu kecamatan di Pamekasan mulai digelar sejak 21 hingga 27 September 2022. Saat itu, jumlah pendaftar sebanyak 274 orang.
Baca Juga: Bakal calon panwaslu kecamatan di Temanggung ikuti tes tertulis
Pada tanggal 2 hingga 8 Oktober 2022, Bawaslu Pamekasan membuka kembali pendaftaran khusus kaum perempuan karena jumlah pendaftar perempuan belum memenuhi ketentuan kuota 30 persen.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, kata dia, sebanyak 287 orang lolos dengan perincian 234 orang laki-laki dan 53 orang perempuan.

Jumlah anggota panwaslu kecamatan yang hendak direkrut sebanyak 39 orang untuk 13 kecamatan di Pamekasan, yakni masing-masing kecamatan sebanyak tiga orang.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *