Jurnalindo.com, – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) telah melahirkan banyak tokoh yang berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Kontribusi NU banyak, sosial, pendidikan, kesehatan, sosial hingga politik, semuanya. Padahal saat ini para sahabat NU bisa berkontribusi bagaimana menatap masa depan dan terlibat di dalamnya” ujar Ganjar. di Temanggung, pada hari Selasa.
Ganjar menyampaikan hal itu pada acara peringatan Hari Jadi Nahdlatul Ulama Satu Abad (NU) di Alun-alun Kabupaten Temanggung yang dihadiri sekitar 15.000 nahdliyin.
Menurutnya, NU memiliki semangat yang luar biasa. Kecintaan NU pada tanah air juga diungkapkan dalam lagu “Yaa Lal Wathon”.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anis Baswedan
“Dan sudah banyak contohnya, sudah ada presiden, menteri, pejabat publik, pengusaha dan kiai dan nyai luar biasa yang telah memberikan kedamaian bagi anak bangsa. Mereka selalu memberikan ceramah-ceramah yang menyejukkan hati,” ujarnya juga.
Semangat itu, kata dia, diwariskan kepada generasi NU selanjutnya.
“Jadi tadi kita bicara tentang kegiatan Banser untuk menjaga keamanan sekitar, sosial dan juga membantu ketika ada bencana.
Anak-anak, para siswa madrasah, mereka memiliki cita-cita tinggi untuk menjadi dokter, bahkan ada yang ingin menjadi politikus. NU ternyata memiliki semangat yang luar biasa,” katanya.
Baca Juga: Saat Kunjungan Ke Juwana, Ganjar Berpaling Ditanya Soal Macet
Usai menyampaikan peran penting NU bagi bangsa, Ganjar langsung memanggil dua mahasiswa dan seorang anggota Banser ke podium untuk diajak berdialog.
Antrean peserta bubar saat Ganjar turun dari podium dan berjalan menuju panggung Nyeruput Kopi Bersama. Ribuan perempuan pun berfoto dan bersalaman dengan Ganjar.
Situasi ini menyebabkan anggota Banser bergerak cepat membentuk barikade.
