JurnalIndo – Banjir adalah fenomena alam yang sering kali menimbulkan kerugian besar bagi manusia dan lingkungan. Banjir terjadi ketika air melimpah di permukaan bumi melebihi kapasitas normal saluran sungai atau drainase, yang dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, luapan sungai, atau bencana alam lainnya. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya banjir dengan merujuk pada literatur ilmiah terkini.
Faktor-Faktor Penyebab Banjir
1. Curah Hujan Tinggi : Salah satu penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi. Hujan yang berkepanjangan atau intensitas hujan yang ekstrem dapat menyebabkan air melimpah di permukaan tanah, menyebabkan sungai-sungai meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Penelitian oleh Kundzewicz et al. (2020) menunjukkan bahwa perubahan iklim global meningkatkan kecenderungan terjadinya hujan yang ekstrem, sehingga meningkatkan risiko banjir di berbagai wilayah di seluruh dunia.
2. Deforestasi dan Perubahan Penggunaan Lahan: Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan juga berkontribusi pada terjadinya banjir. Menurut studi yang dilakukan oleh Bruijnzeel (2004), penghilangan hutan-hutan menyebabkan berkurangnya kapasitas penyerapan air oleh tanah, sehingga meningkatkan aliran permukaan air ke sungai-sungai dan meningkatkan risiko banjir.
3. Pembangunan Perkotaan yang Tidak Teratur : Pembangunan perkotaan yang tidak teratur, termasuk penambahan permukaan kota yang tidak berpori seperti beton dan aspal, dapat mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan. Hal ini meningkatkan aliran permukaan air ke sungai-sungai dan meningkatkan risiko banjir. Penelitian oleh Ashley et al. (2005) menemukan bahwa perkembangan perkotaan yang tidak teratur berkontribusi pada peningkatan risiko banjir di banyak kota di seluruh dunia.
4. Pencemaran Sungai dan Drainase yang Buruk : Pencemaran sungai dan drainase yang buruk juga dapat menyebabkan penumpukan sampah dan material lainnya yang menghambat aliran air, sehingga meningkatkan risiko banjir lokal. Penelitian oleh Sharma et al. (2019) menunjukkan bahwa pencemaran sungai yang disebabkan oleh limbah industri dan domestik berkontribusi pada terjadinya banjir di berbagai wilayah di seluruh dunia.
Penanggulangan Banjir
Untuk mengurangi risiko banjir, diperlukan tindakan-tindakan penanggulangan yang terintegrasi, termasuk pengelolaan air yang bijaksana, konservasi hutan, perencanaan perkotaan yang berkelanjutan, dan pengendalian pencemaran sungai. Selain itu, penelitian lanjutan dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika hidrologi dan faktor-faktor penyebab banjir sangat penting dalam pengembangan strategi mitigasi yang efektif.
Kesimpulan
Banjir adalah fenomena alam kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk curah hujan tinggi, deforestasi, pembangunan perkotaan yang tidak teratur, dan pencemaran sungai. Untuk mengurangi risiko banjir, diperlukan tindakan-tindakan penanggulangan yang terintegrasi berdasarkan pemahaman ilmiah yang mendalam tentang faktor-faktor penyebab banjir dan dinamika hidrologi. Dengan demikian, penelitian lanjutan dan kerja sama antar berbagai pemangku kepentingan sangat penting dalam upaya mitigasi banjir yang efektif.
Jurnal/Mas
