Dibukanya Bendungan Wilalung, BPBD Pati Himbau Warga Yang Tinggal Di Dekat Sungai Juwana Berhati-hati

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal berdekatan dengan aliran (Jurnalindo.com)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal berdekatan dengan aliran (Jurnalindo.com)

Jurnalindo.com, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal berdekatan dengan aliran sungai silugonggo arah juwana agar lebih waspada.

Pasalnya Bendungan Wilalung telah dibuka setinggi 35 centimeter pada jumat 15 Maret. Akibatnya kiriman air dari bendungan tersebut dipastikan akan naik ke permukaan sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan bahwa setiap kali Bendungan Wilalung dibuka maka akan mengalami kenaikan air sungai yang berada di bawahnya.

“Dampak dibukanya pintu air bendung Wilalung yg mengarah ke lembah Silugonggo maka tinggi muka air di sungai Juwana akan naik,” jelas Martinus Jumat (15/03/2024).

Lanjut Martinus, selian mendapatkan kiriman air dari atas tetapi juga sungai-sungai kecil yang bermuara di aliran Silugonggo menyebabkan bibir sungai juwana tidak dapat menampung debit air.

Akibatnya, sungai tersebut luber dan menggenang area pemukiman warga dan persawahan. Hal itu terjadi ketika bendungan Wilalung dibuka.

“menyebabkan aliran sungai- sungai kecil yg bermuara di sungai Juwana terhambat, akhirnya akan membanjiri desa-desa baik di areal persawahan maupun pemukiman,”ungkapnya.

Mengingat curah hujan masih tinggi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati akan bahaya banjir dan tanah longsor. (Juri/Jurnal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *