PSSI Berikan Rekomendasi Pembentukan Operator Liga 2 di Bedakan

JurnalIndo.com – Jakarta, 13/01 – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan Komite Eksekutif (Exco) merekomendasikan agar Liga 2 Indonesia memiliki operator kompetisi sendiri.

Hal itu diputuskan dalam rapat Exco PSSI di GBK Arena, Kamis (12/1). Seluruh anggota Exco hadir dalam rapat tersebut dan dipimpin langsung oleh Presiden PSSI, Mochamad Iriawan.

“Dalam rapat Exco tadi juga diputuskan dan memerintahkan PT LIB [operator Liga 2] untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2,” kata Yunus dalam jumpa pers di GBK Arena.

Baca Juga: 3 Keputusan Kontroversial PSSI Pasca pemberhentian Liga 2

Saat ini Link 2 berada di bawah payung yang sama dengan operator Link 1 yaitu PT LIB. Sebenarnya, pembentukan operator Liga 2 sudah beberapa kali dibahas, namun selalu beredar dan tidak pernah terwujud.

Hal ini melahirkan perusahaan publik baru untuk mengelola urusan Liga 2. Saham operator Liga 2 menjadi milik peserta kompetisi Liga kedua sesuai rencana PT LIB.

Rapat juga memutuskan Liiga 2 musim 2022/2023 akan ditangguhkan, Pandangan PSSI memutuskan untuk mengakhiri ini ketika 19 klub meminta liga untuk tidak melanjutkan liga.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Jalan Terjal Liga 2 Indonesia di Paksa Berhenti di Tengah Jalan

Oleh karena itu, PSSI memutuskan musim ini Liiga 1 2022/2023 tidak berlaku untuk promosi dan degradasi. Pasalnya, Liga 2 sudah dihentikan dan tim kasta kedua tidak otomatis promosi agar degradasi dibatalkan.

Untuk menentukan wakil Indonesia di kompetisi Asia, PSSI memutuskan menggelar final. Formasi dan tim dalam game sistem gugur ini tidak diketahui.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *