Kontroversi di Laga Osasuna vs Granada: Bendera Palestina Berkibar, Striker Israel Absen karena Alasan Keamanan

Tangkapan layar
tangkapan layar

JurnalIndo.com  – Laga antara Osasuna dan Granada dalam lanjutan Liga Spanyol pada Sabtu (21/10) malam waktu Indonesia Barat, tidak hanya diwarnai oleh persaingan sepak bola yang sengit, tetapi juga oleh kontroversi politik yang melibatkan para suporter dan pemainnya. Para suporter Osasuna membuat pernyataan keras dengan membentangkan bendera Palestina dan Israel di stadion.

Suporter Osasuna telah lama mendukung Palestina sebagai bentuk protes terhadap kekejaman perang yang terjadi di sana, terutama yang melibatkan Israel. Namun, ‘masalahnya’ muncul ketika tim lawan, Granada, memiliki seorang striker asal Israel, Shon Weissman, dalam skuad mereka.

Pertandingan tersebut menjadi kontroversial karena Weissman tidak tampil di lapangan. Menurut laporan media Spanyol, Weissman absen dengan alasan keamanan. Beberapa hari sebelum pertandingan, Weissman dikabarkan mengutuk serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Hamas ke Israel dan mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Palestina. Pernyataan tersebut memicu kemarahan suporter Osasuna.

Meskipun Weissman tidak bermain, suporter Osasuna tetap menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan cemoohan yang ditujukan kepadanya sepanjang pertandingan. Meski Granada memilih untuk menjauhkan Weissman dari pertandingan tersebut, hal ini tidak bisa menghindarkan mereka dari kekalahan. Osasuna berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-0.

Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa konsekuensi. Osasuna kini menghadapi ancaman denda dari otoritas sepak bola karena membiarkan suporternya membentangkan bendera dua negara yang sedang berkonflik. Selain itu, klub ini juga dihadapkan pada potensi sanksi disiplin terkait perilaku cemooh yang ditunjukkan oleh sebagian suporternya terhadap Weissman.

Pertandingan kontroversial ini menjadi bukti bahwa di balik rivalitas sepak bola, isu-isu politik dan sosial dapat mempengaruhi atmosfer di lapangan. Bagaimana hal ini akan memengaruhi hubungan antara para suporter, pemain, dan klub-klub terkait, tetap menjadi tanda tanya di dunia sepak bola Spanyol.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *