Bayern Munchen Tidak Menghukum Noussair Mazraoui yang Mendukung Palestina

Tangkapan Layar
Bayern Munchen, salah satu klub sepakbola paling terkenal di Jerman, telah mengambil sikap yang menarik terkait dengan unggahan sosial media pemain mereka, Noussair Mazraoui, yang mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.

JurnalIndo.com – Bayern Munchen, salah satu klub sepakbola paling terkenal di Jerman, telah mengambil sikap yang menarik terkait dengan unggahan sosial media pemain mereka, Noussair Mazraoui, yang mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.

Mazraoui, bek Timnas Maroko yang bermain untuk Bayern Munich, baru-baru ini mengunggah pesan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang menjadi korban konflik antara Hamas dan Israel. Dalam pesannya, Mazraoui mendoakan para korban serangan Israel dan berharap agar saudara-saudara mereka yang tertindas di Palestina dapat meraih kebebasan.

Kehadiran unggahan tersebut menimbulkan ketertarikan dari pihak klub. Bayern Munich memutuskan untuk memanggil Mazraoui dan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai pesan yang dia sampaikan.

Setelah mendengar penjelasan dari Mazraoui, Bayern Munich memberikan dukungan penuh kepada sang pemain. Klub ini yakin bahwa Mazraoui adalah sosok yang cinta damai dan unggahannya murni sebagai bentuk kecaman terhadap perang.

CEO FC Bayern, Jan-Christian Dreesen, menjelaskan, “Noussair Mazraoui telah meyakinkan kami bahwa sebagai orang yang cinta damai, dia dengan tegas menolak teror dan perang dan dia tidak pernah bermaksud menimbulkan perang dengan postingannya.”

Meskipun klub Bayern Munich mendukung Mazraoui, mereka secara terbuka menyatakan dukungan kepada Israel dan mengutuk serangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel. Mereka memberikan dukungan kepada warga Israel baik di tanah air mereka maupun di Jerman.

Noussair Mazraoui sendiri menegaskan bahwa ia mengutuk semua bentuk terorisme dan organisasi teroris. Dengan demikian, Bayern Munich memahami bahwa pandangan Mazraoui lebih condong pada perdamaian daripada konflik, meskipun pandangan klub dan pemain ini berbeda dalam konteks konflik Israel-Palestina.

Sikap Bayern Munich dalam menghadapi situasi ini mencerminkan penghargaan terhadap kebebasan berbicara dan kebebasan berekspresi, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip perdamaian dan penolakan terhadap terorisme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *