Jurnalindo.com, Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menghadirkan momen emosional saat ia menyampaikan pesan solidaritas untuk kemerdekaan Palestina. Momen ini terjadi dalam gelaran aksi bela Palestina yang berlangsung di Monas, Jakarta, pada hari Minggu, 5 November 2023.
Dalam pidatonya, Anies dengan penuh semangat mengungkapkan, “Kita berkumpul di sini untuk mengirimkan pesan pada dunia, bukan berkumpul di sini untuk kepentingan kita.” Pesannya sangat jelas: Aksi bela Palestina adalah bukti solidaritas dan dukungan dari Indonesia kepada perjuangan kemerdekaan Palestina.
Anies Baswedan juga menegaskan keinginan untuk memperkenalkan kebangkitan Palestina ke seluruh dunia. “Kita ingin dunia melihat bahwa dari sebuah negeri paling timur di bintang fajar kebangkitan Palestina,” katanya lagi, dengan suaranya yang penuh emosi.
Selain pidato, Anies juga mengajak ribuan massa aksi untuk mengikatkan syal bendera Palestina di tangan kanan mereka dan merekam seluruh aksi tersebut untuk disebarkan melalui media sosial. Baginya, penting bahwa gerakan bela Palestina tersebar luas di media sosial agar pesan kemerdekaan Palestina bisa dilihat oleh seluruh warga dunia.
“Rekam ini, rekam kemudian kirimkan ke seluruh media sosial. Biarkan dunia menyaksikan dari lapangan medan merdeka dikirimkan pesan kemerdekaan untuk Palestina,” teriak Anies dengan semangat.
Anies Baswedan juga menyatakan apresiasinya terhadap langkah-langkah pemerintah Indonesia yang berupaya membantu perjuangan kemerdekaan dan rakyat Palestina. Dia menyoroti peran Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, yang telah memimpin upaya diplomasi Indonesia di forum dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Ini bukan jadi janji, harus jadi kenyataan. Kita bangga dengan Ibu Menteri Retno yang telah mewakili Indonesia di forum dunia dan membuat kita merasakan kebanggaan itu,” ujar Anies.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya telah menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan telah mengirimkan bantuan tahap pertama pada Sabtu (4/11/2023). Bantuan selanjutnya akan dikumpulkan dan dikirimkan secara berkala untuk membantu rakyat Palestina.
Aksi bela Palestina ini mencerminkan kepedulian dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dan upaya kemanusiaan di kawasan tersebut. Semangat dan kesatuan dalam aksi tersebut juga menjadi contoh positif tentang kekuatan solidaritas dalam dunia yang semakin terhubung. (Nada/Kompas)
