Jurnalindo.com, Minggu (5/11), Jakarta – Bacapres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, absen dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas. Mengenai ketidakhadiran Prabowo dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan penjelasan bahwa Prabowo sedang terlibat dalam kegiatan lain yang mencegahnya untuk hadir di acara tersebut.
Fadli Zon menegaskan bahwa Prabowo sangat mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina, dan telah menyatakan dukungan tersebut dalam berbagai kesempatan. Prabowo juga mengecam tindakan yang terjadi di Gaza dan peran Israel dalam konflik tersebut. Fadli Zon menyampaikan keyakinannya bahwa apa yang terjadi saat ini di Gaza telah mencapai tingkat genosida.
Fadli Zon menekankan bahwa Prabowo telah konsisten dalam prinsipnya terkait kemerdekaan bangsa Palestina. Ia bahkan menyebut bahwa Prabowo telah mengungkapkan bahwa ia tidak akan menginjakkan kakinya di Masjid Al-Aqsa hingga Palestina merdeka.
Fadli Zon juga melihat konflik di Gaza sebagai sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan. Oleh karena itu, ia mendesak Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah dan seluruh dunia yang cinta perdamaian untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap Palestina.
Lebih lanjut, Fadli Zon menyampaikan bahwa standar ganda dalam menangani konflik ini harus dihentikan. Ia berpendapat bahwa masalah ini mencerminkan residu kolonialisme dan imperialisme yang masih ada di beberapa negara. Fadli Zon menilai tindakan Israel terhadap Palestina sebagai kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan, dan kekejaman yang luar biasa.
Pada aksi tersebut, ribuan orang berkumpul untuk menyuarakan dukungan dan solidaritas terhadap Palestina. Meskipun Prabowo Subianto tidak bisa hadir dalam acara tersebut, pesan dukungan terhadap Palestina tetap sangat kuat dan jitera diwakili oleh Fadli Zon. (Kumparan/Nada)
