Khairullah atlet dari Padang raih jura di Borobudur marathon

Jurnalindo.com – Magelang, 13/11 – Atlet asal Padang, Sumatera Barat, Khoirullah yang pertama kali berlaga di Borobudur marathon (BorMar) langsung menjuarai Tilik Temple Half Marathon (21 km) kelas Bank Jawa Tengah di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang Minggu. .

Khoirullah mencatatkan waktu satu jam 18 menit. Sayangnya, rekor waktu tersebut gagal memecahkan rekor setengah maraton BorMar sebelumnya, yaitu satu jam 15 menit, sehingga tidak ada bonus yang diterima dari penyelenggara BorMar.

“Saya juga baru pertama kali ikut half marathon, biasanya saya ikut lika dan 10 kilometer. Asyik bisa ikut BorMar selalu ada masyarakat yang memberikan semangat,” kata Khoirullah.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika menjadi sejarah buat Alvaro Bautista di WSBK Indonesia

Untuk juara dua kategori Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putra direbut oleh Irwandi Fokatea dengan waktu satu jam 19 menit, dan juara tiga Wartono dengan waktu satu jam 20 menit.

Kemudian pada Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putri diraih Ai Kusmiati dari Bandung dengan catatan waktu satu jam 30 menit, juara II Yulia dengan waktu satu jam 40 menit dan juara III Risa Wijayanti dengan waktu satu jam 42 menit.

Ai Kusmiati mendapatkan hadiah bonus dari Komite Bormar senilai Rp27 juta karena berhasil memecahkan rekor half marathon BorMar kelompok putri sebelumnya dengan waktu satu jam 49 menit.

“Saya berlari di sini merasa senang, karena banyak cheering sehingga menambah semangat. Sebagai atlet saya disiplin latihan pagi dan sore, istirahat cukup dan menjaga pola makan, intinya itu agar dapat berprestasi,” katanya.

Dalam penyelenggaraan BorMar hari kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Atikoh Ganjar Pranowo juga ikut ambil bagian dalam half marathon tersebut.

Ganjar mengatakan tidak menyangka bisa menyelesaikan sampai finis dalam half marathon tersebut.

Baca Juga: Inilah 5 tim termahal di Piala Dunia 2022 Qatar

“Ada cerita menarik tadi di KM 7, perut saya agak sakit, jadi harus mampir ke rumah penduduk dan mereka sangat ramah. Itu luar biasa,” katanya.

Ganjar merasa antusiasme masyarakat Magelang terhadap Borobudur Marathon sangat luar biasa. Mereka berbaris di kedua sisi jalan untuk menyemangati para atlet.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *