Inilah kekuatan kedua tim Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022

Jurnalindo.com – Jakarta, 27/11 – Maroko mengalahkan Belgia 4-1 dalam pertandingan persahabatan pada 2008, terakhir kali mereka bertemu. Saat itu, Belgia memiliki bek tengah Jan Vertonghen dan gelandang Axel Witsel, yang juga mewakili Belgia di Piala Dunia 2022.

Maroko merasa momen itu bukanlah sesuatu yang tidak bisa terulang kembali. Setidaknya mereka masih menjadi tim yang tidak bisa Anda kalahkan, meski hanya bermain imbang seperti saat melawan Kroasia di laga pertama mereka di Piala Dunia 2022.

Belgia sendiri mungkin tidak tertarik dengan masa lalu. Di sisi lain, pelatih Roberto Martinez berusaha mendorong timnya menjadi lebih baik dari tim yang hanya mengalahkan Kanada 1-0 di pertandingan pertama.

Baca Juga: Inilah Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Jepang vs Kosta Rika

Martinez sendiri menyebut penampilan timnya saat melawan Kanada sebagai yang terburuk selam enam tahun melatih Belgia. Dia ingin timnya tampil jauh lebih baik kala ditantang Maroko dalam pertandingan kedua Grup F di Stadion Al Thumama pada Minggu malam nanti. Martinez ingin Belgia secepatnya menggenggam tiket 16 besar.

“Kami harus meningkatkan permainan kami,” kata Matinez seperti dikutip Reuters. “Kami tidak menang (melawan Kanada) karena bakat dan kualitas normal kami.”

Untuk menggenjot kinerja timnya, Martinez merasa timnya harus disuntik oleh energi baru yang tak hanya menaikkan moral tim tetapi juga meruntuhkan mental lawan, dan energi baru itu adalah Romelu Lukaku.

Striker yang selalu menjadi teror untuk lawan itu sudah kembali berlatih penuh sejak lama menepi semenjak Agustus karena masalah paha dan hamstring.

Tetapi mungkin juga Martinez tak mau terburu-buru memasang Lukaku karena pemain ini lebih diperlukan Belgia dalam fase gugur untuk mengintimidasi lawan sehingga konsentrasi bermain hilang.

Bukan hanya Belgia yang dihadapkan kepada situasi gamang menyangkut pemain andalan mereka, karena Maroko juga tengah mengkhawatirkan salah satu pemain kuncinya setelah Noussair Mazraoui ditandu ke luar lapangan saat imbang 0-0 melawan Kroasia.

Baca Juga: Skenario ini mungkin terjadi laga Jepang vs Kosta Rika siapa pemenangnya

Pelatih Walid Reragui hanya bisa berharap Mazraoui cepat pulih dari cedera pinggulnya sehingga dia bisa tampil tepat waktu melawan Maroko.

Bek sayap itu bermain sangat bagus melawan Kroasia sehingga Walid Reragugui sendiri mengatakan dia meletakkan harapan untuk tim, yang bisa sangat berarti melawan Belgia di kemudian hari.

“Saya baru dua bulan di sini dan saya bangga kepada semua pemain. Kami akan menunggu hasil pertandingan melawan Belgia, dan kemudian kami akan berusaha lolos ke babak 16 besar ketika melawan Kanada,” kata Regragui dengan penuh keyakinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *