Rebecca Welch Cetak Sejarah Baru: Wasit Wanita Pertama yang Pimpin Laga di Liga Inggris

Wait Pertma Wanita di Liga Inggris (Sumber Foto. Skynews)
Wait Pertma Wanita di Liga Inggris (Sumber Foto. Skynews)

JurnalIndo.com  – Liga Inggris akan segera mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola dengan kehadiran seorang wasit wanita yang akan memimpin pertandingan. Rebecca Welch, seorang wasit asal Inggris berusia 40 tahun, akan menjadi pelopor sebagai wasit pertama yang memimpin laga di kompetisi paling bergengsi di Inggris.

Keputusan bersejarah ini diumumkan melalui situs resmi Premier League, mengungkapkan bahwa Welch akan memimpin laga antara Fulham dan Burnley yang dijadwalkan pada 23 Desember mendatang. Langkah ini menegaskan kemajuan signifikan dalam inklusi gender di dalam dunia sepak bola profesional. dilansir dari detiksport

Howard Webb, ketua Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) yang merupakan badan wasit profesional Inggris, memberikan apresiasi terhadap kualitas Welch sebagai wasit. “Rebecca adalah individu yang sangat tenang dan fokus di lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Webb menambahkan, “Dia telah bekerja keras untuk sampai ke posisi ini. Melalui dedikasi fisik dan teknisnya, dia pantas mendapat kesempatan ini.”

Rebecca Welch telah menjalani karier sebagai wasit sejak tahun 2010. Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia sepak bola, ia bekerja di bagian administratif National Health Service (NHS), layanan kesehatan nasional di Inggris.

Pengalamannya dalam memimpin pertandingan tidak terbatas hanya pada kompetisi lokal. Welch telah menjadi wasit di Liga Inggris Wanita dan pencapaian terbarunya adalah menjadi wasit dalam Piala Eropa Wanita 2022, menandai kontribusi luar biasa dalam pembangunan wasit sepak bola wanita.

Keputusan ini bukan hanya menjadi momen penting bagi Welch secara pribadi, tetapi juga menjadi landasan yang kuat untuk inklusi lebih lanjut dari para wasit wanita dalam lanskap sepak bola profesional. Kehadirannya di Liga Inggris bukan hanya sekadar sebuah tonggak sejarah, tetapi juga inspirasi bagi generasi mendatang untuk mengejar impian mereka di dunia sepak bola yang inklusif.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *