News  

Bebrapa Penyebab Orang Bisa Tersambar Petir

Jurnalindo.com – Mengutip Layanan Cuaca Nasional AS, kita tidak selalu tahu mengapa seseorang tersambar petir. Namun, secara umum ada banyak proses atau cara petir menyambar manusia, dan berikut penjelasannya:

Baca Juga: Inilah Beberapa Manfaat Joging Untuk Kesehatan Tubuh Kita

1. Sambaran Langsung

Sambaran petir langsung sering terjadi saat korban berada di area terbuka. sambaran langsung bukanlah penyebab paling umum, tetapi yang paling mematikan. Pada sebagian besar sambaran langsung, beberapa arus mengalir langsung di atas dan di sepanjang permukaan kulit. Sementara itu, beberapa arus lain bergerak melalui sistem kardiovaskular dan/atau saraf.

2. Kilatan Samping

Kiatan samping terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi dan dekat. Beberapa arus melompat dari tubuh yang lebih tinggi menuju korban. Dengan demikian, dapat dikatakan korban mengalami korsleting saat terjadi pelepasan petir. Kilatan samping ini umumnya terjadi ketika korban berada pada jarak yang jauh atau ketika petir menyambar dua jarak tubuh. Sebagian besar terjadi saat korban berlindung di bawah pohon.

3. Arus Tanah

Ketika petir menyambar pohon atau benda lain, sebagian besar energi mengalir dari kilatan ke dalam dan di sepanjang tanah. Seseorang yang dekat dengan flash berpotensi menjadi korban petir tanah saat ini. Selain itu, flash jenis ini dapat mengalir ke permukaan bumi yang mengandung bahan konduktif. Petir jenis ini juga mempengaruhi wilayah yang lebih luas dibandingkan jenis petir lainnya. Sebab, jenis flashdisk ini juga yang paling banyak memakan korban.

Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022 : Argentina pastikan ke Final usai bungkam 3-0 Kroasia

Dalam kasus seperti itu, arus energi memasuki tubuh melalui titik kontak yang paling dekat dengan sambaran petir, dan kemudian mengalir ke jantung, pembuluh darah dan/atau sistem saraf. Apalagi arus akan keluar dari tubuh pada titik kontak terjauh dari lampu kilat. Semakin besar jarak antara dua titik kontak, semakin besar kemungkinan kematian atau cedera serius.

4. Konduksi

Petir dapat melewati kabel panjang atau permukaan logam. Logam tidak menarik petir, tetapi material menyediakan jalur untuk petir. Sebagian besar sambaran petir berada di dalam ruangan dan beberapa di luar ruangan karena konduksi. Baik di dalam ruangan atau di luar ruangan, seseorang yang bersentuhan dengan kabel logam yang diperpanjang berisiko. Misalnya, benda-benda yang dicolokkan ke stopkontak, telepon kabel, keran, pancuran, dll.

5. Kilatan/Streamer

Sambaran petir jenis ini tidak biasa seperti yang lain, tetapi orang masih bisa mengambil risiko. Dalam rantai petir tipe streamer, seseorang bisa terkena salah satu pukulan. Mengutip Popular Science, seseorang bisa terkena pukulan jenis ini jika menjadi jembatan konduktif.

Baca Juga: Gilla, Cemoohan Messi bisa jadi Duit di Argentina lewat cara ini

Halaman tersebut juga menyebutkan, untuk menghindari tersambar petir, usahakan untuk tidak berlindung di bawah pohon dan berbaring di tanah. Kita perlu menghindari petir dengan pergi ke luar angkasa. Namun, cobalah untuk tidak menyentuh kabel, logam, air, atau peralatan listrik.

 

(Alfan/Jurnalindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *