Presiden Jokowi Bantah Kabar Ketidaknyamanan di Kabinet: ‘Biasa Saja, Itu Hak Demokrasi’

Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutkan bahwa situasi di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya saat ini tidak nyaman. Menurut (Sumber foto: DEtik.com)
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutkan bahwa situasi di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya saat ini tidak nyaman. Menurut (Sumber foto: DEtik.com)

Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutkan bahwa situasi di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya saat ini tidak nyaman. Menurut Presiden, kondisi kabinetnya masih dalam keadaan biasa dan adanya perbedaan pilihan politik di antara menteri-menterinya adalah hak demokrasi yang tidak perlu dibesar-besarkan.

“Biasa saja. Bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan,” ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).

Presiden menegaskan bahwa tidak ada permasalahan serius di dalam kabinetnya. Semua menteri tetap bekerja dengan baik baik saat berkantor di Jakarta maupun ketika berkunjung ke daerah.

“Wong kabinet biasa-biasa saja. Biasa-biasa saja, enggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah, kunjungan ke daerah,” tambahnya.

Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya, sebagai pemimpin, melakukan tugasnya dengan baik di berbagai tempat. “Saya pun sama, saya rapat di Jakarta dan juga di daerah, ada undangan seperti pagi hari ini kongres ke-XVI GP Ansor,” ungkapnya.

Sebelumnya, kabar ketidaknyamanan di kabinet muncul setelah Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan cerita Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menyatakan suasana di kabinet Jokowi sudah tidak nyaman. Hasto menyebut bahwa Risma mengaku adanya unsur-unsur ketidaknyamanan, bahkan pemeriksaan sebelum rapat dilakukan. Meski demikian, Jokowi membantah adanya masalah serius tersebut. (Kompas/Setia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *