Pihak Keluarga Lanjutkan Kasus Bullying Kepolisi

Jurnalindo.com – Kabar tak mengenakka dari pelajar asal Sumsel, terjadi aksi bullying yang dilakukan terhadap korban, siswa kelas X SMP Negeri Desa Talang Banteng, Kabupaten Lawang, Sumatera Selatan.

Kejadian ini membuat korban lumpuh akibat bullying yang dilakukan dengan cara menganiaya korban.

Aksi ini dapat dideteksi berdasarkan rekaman video berdurasi kurang lebih 53 detik yang memperlihatkan siswi tersebut dianiaya oleh dua siswi lainnya.

Baca Juga: Kalahkan London dan Paris Bali kembali bawa Nama Indonesia di dunia, Ini Alasanya

Terlihat banyak orang yang menyaksikan dan merekam penganiayaan hingga diliput di media sosial.

Berdasarkan informasi dari salah satu keluarga korban, Heriyadi.

“Dengan penganiayaan tersebut keponakan saya mengalami luka yang cukup parah hingga tidak dapat beranjak dari tempat tidur. Korban pun sesekali mengalami muntah-muntah,” ujarnya.

“Akibatnya korban menderita lumpuh karena bullying tersebut. Korban dianiaya mulai dari diinjak, dijambak, diseret, digigit, hingga ditendang di bagian rusuknya oleh beberapa siswi,” kata dia, Senin, 23 Januari 2023.

Mengutip dari harianterbit.com Mengambil langkah tegas, Heriyadi mengaku telah melaporkan kejadian penyerangan korban ke Polsek Impat Lawang. Hereadi berharap para pelaku ditangkap dan dihukum.

“Kami keluarga korban sudah melaporkan ke polisi dan berharap para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” kata dia.

Baca Juga: Wajah-wajah Terduga Pelaku Pembakaran Wanita Paruh Baya Di Kota Sorong

Selain itu, ia berharap pihak sekolah segera turun tangan dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi perundungan ini. Apalagi pelaku pencabulan adalah pelajar dan masih duduk di bangku kelas sepuluh.

“Kami minta keadilan dengan pihak kepolisan, agar kasus peristiwa ini dapat diproses,” tegasnya.

Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Hidayat, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.

“Benar sudah ada laporannya masuk. Jadi saat ini sedang kami selidiki,” ucapnya singkat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *