JurnalIndo.com – Andika Mahesa atau Andika Kangen Band baru-baru ini resmi melaporkan wali murid di sekolah anak kelimanya Mahesa Mawla Bumi ke pihak kepolisian. Pelaporan itu lantaran Andika tak terima putranya itu diduga mendapat ancaman hingga dibentak oleh bapak tersebut.
Laporan itu kemudian dibuat oleh Andika dan diunggah lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (13/11).
“Di saat kasus bullying menjadi perhatian pemerintah, dan ditengah gencarnya pemerintah mengatasi bullying ternyata di Bandar Lampung masih juga terjadi bullying yang dilakukan oleh orang tua murid terhadap anak-anak, yang sabar ya anakku Bumi, ayah akan proses hukum terhadap pelaku yang melakukan aksi bullying terhadapmu,” tulis Andika dalam postingannya itu.
Unggahan Andika Kangen Band yang melaporkan kasus bullying anaknya yang diduga dilakukan wali murid di sekolahnya. (tangkapan layar/Instagram) (sumber: Instagram.)
Anak berusia 7 tahun itu bahkan dikabarkan trauma hingga jatuh sakit, usai mendapatkan perlakuan kasar dari wali murid di sekolahnya itu.
Dugaan kekerasan verbal terjadi ketika putra Babang Tamvan merebut mainan milik anak terlapor hingga menangis.
“Menurut laporan ART, ada kegiatan kontes hari pahlawan, anak terlapor ini bawa mainan kartu pokemon, anka saya dateng ambil mainan itu nangis dia. Bapaknya dateng masuk sekolah, nanya anak saya, dipanggil keluar, di luar itu banyak orang tua siswa, dia bentak bentak anak saya,” ungkap Andika.
Andika mengaku, terlapor berkata kasar sehingga anaknya mengalami trauma.
“Dia bilang nggak takut bodo amat siapa kamu, nggak ada urusan saya mau Andika bapaknya artis juga, jangan mentang-mentang anak artis kamu yah, bukan itu persoalannya, saya nggak pernah bawa identitas saya, saya juga orang biasa. Itu kan anak kecil kalo memang nggak terbendung, yah temuilah saya sebagai orang tua gitu, jangan bentak bentak, kita kan ada nomor telpon ada grup sekolah juga, bisa japri saya,” ungkapnya.
Pasca pelaporan Andika berharap petugas kepolisian dapat menindaklanjuti penanganan perkara dan memberikan keadilan bagi sang buah hati yang kini masih dirawat di rumah sakit.
(glow.matamata/rido)
