Kapolres Kulon Progo di Copot Buntut Penutupan Patung Bunda Maria

Jurnalindo.com – Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini telah dicopot dan dirotasi dari jabatannya di satuan kepolisian.

Hal itu menyusul viralnya video di media sosial yang memperlihatkan patung Bunda Maria ditutup dengan tutup terpal berwarna biru.

Surat Telegram Kapolri: Dicopotnya AKBP Muharomah sebagai Kapolres Kulon Progo berdasarkan rotasi jabatan sejumah jabatan di Polri yang diterbitkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui Surat Telegram Nomor: ST/714/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Baca Juga: Mimpi Timnas Garuda Bela Indonesia di Piala Dunia U20 2023 Pupus Sudah

Dalam telegram tertulis Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini dimutasi menjadi Pamen, alias perwira menengah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

“AKBP Muharomah Fajarini dimutasi menjadi Pamen Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” tulis surat telegram tersebut.

Pengganti: AKBP Nunuk Setiyowati yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jawa Tengah, kini diangkat untuk menggantikan Muharomah sebagai Kapolres Kulon Progo.

Sebelumnya, Polres Kulon Progo meminta maaf atas pemberitaan yang tidak benar terkait viralnya video patung Bunda Maria yang tutup terpal biru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (22/3/2023).

Hal ini berujung pada permintaan polisi karena salah menarasikan bahwa penutupan itu dikarenakan adanya desakan ormas.

Seiring tersebarnya kabar, polisi kemudian menyebut penutupan patung Bunda Maria itu dilakukan karena tekanan dari organisasi masyarakat setempat (ormas).

Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah FIFA U-20 World Cup 2023

Konon, desakan mereka karena merasa terganggu saat menjalankan ibadah di Masjid Al-Barokah menjelang Ramadhan. Narasi yang tersebar di dunia maya ini langsung dikoreksi oleh pihak kepolisian.

Fajarin menjelaskan bahwa benar ada penutupan patung Bunda Maria dan sejumlah ormas memang datang. Namun, ia menyebutkan hal ini dilakukan bukan karena desakan ormas, melainkan karena inisiatif pemilik rumah doa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *