Buruan Daftar Mudik Gratis TNI dengan Kapal Perang

Jurnalindo.com – TNI melalui Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI-AL mengajak para pemotor mudik menggunakan kapal perang.

Fasilitas ini bakal diberikan secara cuma-cuma, namun calon peserta harus mematuhi peraturan dan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan.

Seperti dilihat di akun Instagram @kolinlamil_tni_al, bagi para pengguna motor yang berencana ikut mudik gratis dengan kapal perang, wajib memenuhi persyaratan antara lain menyerahkan fotokopi KTP pemudik, menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor, dan tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.

Baca Juga: Petugas Dinsos Karawang Lakukan Pelecehan Terhadap ODGJ

Pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal perang ini dilakukan di tiga kota, yakni Jakarta di Mako Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos 9 Tanjung Priok Jakarta Utara, lanjut di Semarang, Mako Lanal Semarang Jalan R.E Martadinata No 12 Tawangsari Kota Semarang, dan terakhir di Surabaya, Mako Satlinlamil 2 Jalan Raya Hang Tuah No 1 Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Dia mencontohkan kecelakaan lalu lintas yang banyak memakan korban pengendara sepeda motor beberapa tahun lalu.

Karena itu, kapal yang disiapkan oleh TNI AL untuk mengantarkan pemudik dari Jakarta sampai Surabaya dipastikan bisa mengangkut sepeda motor. ”Jadi, motornya bisa dibawa dalam kapal. Pemudiknya istirahat dengan tenang,” imbuhnya.

Disamping mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, mudik menggunakan kapal TNI AL juga lebih irit biaya, hemat tenaga, dan dipastikan bebas dari potensi terjebak macet.

Selain mudik menggunakan kapal perang, menjelang Idul Fitri tahun ini TNI AL turut menyelenggarakan program Bazar Murah dan pembagian paket lebaran untuk para prajurit TNI AL. Paket berisi sembako itu dibagikan kepada 75 ribu prajurit. Khusus Bazar Murah, diselenggarakan di level pusat dan daerah.

”Dan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Di seluruh markas komando dan instansi Angkatan Laut yang ada dari Sabang sampai dengan Merauke,” beber Ali.

Baca Juga: Nasib, Honorer dan THL Tak Dapat THR

Orang nomor satu di TNI AL itu pun memastikan, tidak ada ada cuti dan libur bagi prajurit Angkatan Laut yang sedang berdinas di atas KRI. Khususnya mereka yang tengah melaksanakan operasi dan patroli. Pengamanan area penting seperti pelabuhan dan jalur pelayaran atau penyeberangan menjadi salah satu tugas mereka saat mudik tahun ini.

”Jadi, tidak ada istirahat atau cuti bagi anggota yang berdinas di KRI, khususnya yang jaga,” tegas Ali.

TNI melalui Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI-AL mengajak para pemotor mudik menggunakan kapal perang.

Fasilitas ini bakal diberikan secara cuma-cuma, namun calon peserta harus mematuhi peraturan dan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan.

Seperti dilihat di akun Instagram @kolinlamil_tni_al, bagi para pengguna motor yang berencana ikut mudik gratis dengan kapal perang, wajib memenuhi persyaratan antara lain menyerahkan fotokopi KTP pemudik, menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor, dan tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.

Pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal perang ini dilakukan di tiga kota, yakni Jakarta di Mako Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos 9 Tanjung Priok Jakarta Utara, lanjut di Semarang, Mako Lanal Semarang Jalan R.E Martadinata No 12 Tawangsari Kota Semarang, dan terakhir di Surabaya, Mako Satlinlamil 2 Jalan Raya Hang Tuah No 1 Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Dia mencontohkan kecelakaan lalu lintas yang banyak memakan korban pengendara sepeda motor beberapa tahun lalu.

Karena itu, kapal yang disiapkan oleh TNI AL untuk mengantarkan pemudik dari Jakarta sampai Surabaya dipastikan bisa mengangkut sepeda motor. ”Jadi, motornya bisa dibawa dalam kapal. Pemudiknya istirahat dengan tenang,” imbuhnya.

Disamping mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, mudik menggunakan kapal TNI AL juga lebih irit biaya, hemat tenaga, dan dipastikan bebas dari potensi terjebak macet.

Selain mudik menggunakan kapal perang, menjelang Idul Fitri tahun ini TNI AL turut menyelenggarakan program Bazar Murah dan pembagian paket lebaran untuk para prajurit TNI AL. Paket berisi sembako itu dibagikan kepada 75 ribu prajurit. Khusus Bazar Murah, diselenggarakan di level pusat dan daerah.

”Dan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Di seluruh markas komando dan instansi Angkatan Laut yang ada dari Sabang sampai dengan Merauke,” beber Ali.

Orang nomor satu di TNI AL itu pun memastikan, tidak ada ada cuti dan libur bagi prajurit Angkatan Laut yang sedang berdinas di atas KRI. Khususnya mereka yang tengah melaksanakan operasi dan patroli. Pengamanan area penting seperti pelabuhan dan jalur pelayaran atau penyeberangan menjadi salah satu tugas mereka saat mudik tahun ini.

”Jadi, tidak ada istirahat atau cuti bagi anggota yang berdinas di KRI, khususnya yang jaga,” tegas Ali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *