JurnalIndo.Com – Para pemudik sering mengandalkan kafein sebagai cara untuk menghindari kantuk dan risiko microsleep selama perjalanan mudik. Namun, antara kopi tubruk dan minuman berenergi yang sama-sama mengandung kafein, manakah yang lebih ‘cespleng’?
Secara teori, kafein memang memiliki efek menangkal rasa kantuk. Dr. Paulina Thiomas Ulita, SpS, seorang praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, membenarkan hal ini. Menurutnya, minuman seperti kopi atau teh saat dalam perjalanan dapat menjadi cara yang efektif untuk menyegarkan kembali tubuh berkat kandungan kafeinnya.
Meskipun demikian, dr. Paulina menyarankan untuk mengonsumsi kafein dalam takaran yang wajar dan sesuai kebutuhan. Langkah paling efektif untuk mencegah kantuk dan menghindari risiko microsleep yang fatal adalah dengan berhenti untuk istirahat dan memberi diri kesempatan untuk tidur jika sudah merasa kelelahan.
“Tentu saja minuman berenergi yang mengandung kafein juga boleh digunakan. Namun, konsumsi yang berlebihan tidak disarankan karena dapat memperberat fungsi ginjal,” jelas dr. Paulina. “Kafein sebaiknya hanya dikonsumsi saat diperlukan untuk mengurangi kantuk sesaat.” dilansir dari detik.com
Dengan demikian, apakah lebih baik memilih kopi tubruk atau minuman berenergi? Jawabannya bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing. Namun, yang terpenting adalah menghindari konsumsi berlebihan dan mengutamakan istirahat yang cukup saat merasa lelah selama perjalanan. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama, jadi tidak ada salahnya untuk segera beristirahat jika merasa kelelahan!
Jurnal/Mas
