Anies Baswedan Tidak Akan Maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Fokus Pada Pilpres

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyatakan keheranannya terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengomentari debat capres ketiga ( Sumber foto : Suara.com)
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyatakan keheranannya terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengomentari debat capres ketiga ( Sumber foto : Suara.com)

Jurnalindo.com, – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menegaskan bahwa ia tidak akan maju sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada tahun ini. Meskipun diisukan akan maju, Anies menegaskan bahwa pembicaraan mengenai pilkada saat ini belum tepat.

Fokus pada Pemilihan Presiden

Anies menyatakan bahwa urusan pilkada saat ini membuat pergeseran dari isu pemilihan presiden. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap fokus mengawal proses pemilihan presiden. “Saya ingin sampaikan kepada semuanya bahwa saya akan terus konsentrasi dalam Pilpres ini,” kata Anies. “Bahkan nanti kita akan lihat hasilnya, dari hasilnya kita akan tentukan langkah langkah.”

Kunjungan ke Padang Pariaman

Agenda kunjungan Anies pada akhir pekan lalu adalah mendatangi warga yang terdampak musibah banjir di Kabupaten Padang Pariaman. Di sana, ia memberikan bantuan 200 paket sembako. Selain itu, Anies juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat setempat dan melaksanakan Salat Isya serta tarawih di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang.

Terima Kasih kepada Masyarakat Sumbar

Anies juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada paslonnya dalam Pilpres 2024. “Insya Allah kita terus ikhtiarkan perubahan bisa terjadi di republik ini,” tuturnya.

Hasil Pemilu di Sumatera Barat

Menurut catatan KPU, paslon Anies-Muhaimin unggul dengan suara 1.744.042 (57%) di Provinsi Sumatera Barat. Pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan kedua dengan 1.217.314 suara (39%), sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapat 124.044 suara (4%).

Dari total angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.088.606 orang, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.048.388 orang. Selain itu, ada sebanyak 37.864 orang yang menggunakan hak pilihnya dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), serta 42.094 orang dari Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Dengan penegasan Anies Baswedan untuk tidak maju dalam Pilkada DKI Jakarta dan fokus pada Pilpres, kini perhatian publik pun semakin terpusat pada proses pemilihan presiden yang akan datang. (Nada/KataData)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *